Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Tambah Pengetahuan dan Ketrampilan, Petani Demak Dapat Pelatihan Perawatan Alat Mesin Pertanian Combine Harvester Besar

 DEMAK – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak menggelar kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Perawatan Alat Mesin Pertanian Combine Harvester Besar (CHB). Acara yang dibuka oleh Bupati Demak Eistianah juga turut dibarengi penyerahan bantuan bibit bawang merah.

Bupati sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. Pelatihan ini merupakan upaya nyata untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan petani, khususnya dalam mengoperasionalkan alat pemanen padi.

Dengan adanya alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang lebih modern, diharapkan mampu mengatasi permasalahan pertanian yang terjadi. Utamanya dalam menekan biaya produksi yang dikeluarkan.

“Tentunya ini menjadi harapan kita bersama, petani Demak mampu berkembang dan berinovasi. Mampu mencari peluang bisnis dan budidaya dengan teknologi tepat guna supaya petani Demak memiliki nilai tawar dan kemandirian,” ujar Bupati.

Menurut bupati, Pemerintah Kabupaten Demak akan selalu memberikan dukungan inputan teknologi untuk senantiasa memajukan pertanian. Hal ini tentunya membutuhkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi antar lintas sektor sehingga akan terwujud Petani Sejahtera Demakku Makmur.

Pada kesempatan itu, bupati juga memberikan bantuan 8000 kilogram benih bawang merah. Bantuan benih diberikan kepada petani karena bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Kabupaten Demak.

“Bawang merah memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Menjadi harapan bersama Demak tidak hanya menjadi lumbung pangan nasional saja, namun juga mampu menjadi pemasok bawang merah dengan kualitas yang prima,” kata Bupati.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan menjelaskan bahwa Combine Harvester Besar adalah Teknologi mesin panen padi, jagung, kedelai dan beberapa biji-bijian. Untuk biaya operasional mesin panen padi, jagung, kedelai ini juga lebih murah dari pada yang manual.

Selain itu Combine harvester adalah salah satu tipe mesin panen yang kegiatan memotong, memegang, merontok dan membersihkan dilakukan sekaligus. Mesin combine harvester dioperasikan oleh dua orang operator, satu operator bertugas untuk mengendalikan mesin combine harvester, operator yang lain bertugas memegang karung pada saat memasukkan gabah ke dalam karung.

Tipe combine harvester berdasarkan cara perontokannya dibagi menjadi dua macam, yaitu tipe whole feeding dimana semua hasil potongan (jerami dan padi) masuk kedalam bagian perontokan (thresher). Tipe whole feeding digunakan untuk memanen gandum, kemudian berkembang dan diadopsi untuk memanen padi, serta tipe Head feed type combine harvester, mesin panen padi dimana hanya bagian malainya yang masuk ke dalam bagian perontok (thresher) sedangkan jerami dijepit oleh bagian pembawa (conveying).

Dengan adanya mesin panen padi tercanggih ini petani bisa cepat untuk melakukan panen dan harapannya bisa meningkatkan pendapatannya. Saat ini alat-alat pertanian sudah mulai berkembang dan banyak memberi manfaat bagi para petani-petani di seluruh wilayah, baik dari produktivitas dan waktu panennya.

“Mari wujudkan pertanian Demak yang maju, mandiri dan modern demi Demak Lebih Bermartabat, Maju dan Sejahtera. Bersama Kita Bisa,” pungkasnya.