Semarang – 6 pelaku begal diamankan jajaran Polrestabes Semarang. Aksi koplotan kriminal ini sangat meresahkan.
Tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam. Bahkan dalam aksi terakhirnya, pelaku membacok korban.
Empat pelaku diamankan warga Gunungpati dan dua orang diamankan anggota Polsek Gunungpati, di daerah Sadeng, tepatnya di depan Masjid At Taufiq Kampung Jogoprono, Sabtu (18/11), pukul 01.30.
Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Iptu Endro Soegijarto menjelaskan, empat orang yang diamankan warga tersebut telah diserahkan ke Polrestabes Semarang. Sedangkan dua orang yang diamankan anggotanya diproses di Polsek Gunungpati.
“Itu gerombolan 365 (pencurian dengan kekerasan) rampas handphone. Empat orang sempat kabur dan diamankan warga. Begitu mendapat informasi 365, kita serahkan ke Resmob (Polrestabes Semarang). Yang tertangkap tangan di kita dua orang,” bebernya.
Informasi yang diperoleh, dua orang yang diamankan di Polsek Gunungpati, berinisial ABA, 20, warga Gisikdrono dan MS, 28, warga Karangayu, Semarang Barat.
Polisi juga mengamankan Honda Beat sebagai sarana dan senjata tajam sepanjang 70 sentimeter menyerupai celurit.
Endro membeberkan, komplotan tersebut melakukan aksi di daerah Semarang Barat pada Sabtu (18/11) dinihari.
Satu orang mengalami luka bacok akibat disabet sajam gerombolan tersebut. Mereka juga berhasil merampas dua handphone milik korban lain. “Korban dibacok punggungnya, masuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Sedangkan penangkapan ini bermula saat anggota Polsek Gunungpati melakukan patroli rutin Sabtu (18/11) dini hari.
Kemudian, berpapasan dengan gerombolan tersebut saat melintas di sekitaran waduk Jatibarang. Gerombolan tersebut mengendarai tiga motor saling berboncengan dan melaju zig-zag.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto