Banjarnegara – Akibat tak mampu menahan beban, atap rumah milik Wakinem yang ada di Dukuh Krajan, RT 2 RW 3 Desa Gununggiana, Kecamatan Madukara Banjarnegara, ambruk. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, tapi seluruh anggota keluarganya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian wilayah Kecamatan Madukara sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, Rabu (12/10/2022) mulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
Diduga karena usia bangunan yang tak mampu menahan beban, sekitar pukul 08.00 WIB, atap rumah ambuk. Beruntung saat kejadian, seluruh anggota keluarga sedang tidak berada di rumah.
Relawan PMI Banjarnegara, M Najib mengatakan, akibat kejadian ini, rumah milik Wakinem mengalami kerusakan pada bagian atap. Untuk jumlah kerugian material, saat ini masih dalam perhitungan.
“Untuk prakiraan kerugian material masih dihitung, kami memberikan bantuan kedaruratan berupa permakanan dan alat mandi. Untuk sementara, korban masih mengungsi di tempat saudaranya,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat ini cuaca di wilayah Banjarnegara masih cukup ekstrem.
Bahkan selama Oktober ini, sudah ada 47 kejadian bencana di Banjarnegara mulai dari tanah longsor hingga kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, jangan lupa tetap menjaga kebersihan lingkungan, khususnya drainase serta aliran air hujan untuk menghindari genangan yang bisa menyebabkan terjadinya tanah longsor,” katanya.