PEMALANG – Forkopimda, Kadisparpora, Askab PSSI Pemalang, Perwakilan suporter klub PSIP , Laskar Benowo (Lasbo) Mania dan Ultras Local Boys Squadra (LBS) bersama , KONI Pemalang, manajer dan ketua Panpel klub PSIP menyelenggarakan doa bersama untuk korban jiwa akibat Tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, di Gedung Tribrata Polres Pemalang.
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo. Rabu (5/10) mengatakan, doa bersama digelar sebagai wujud empati pemerintah daerah, TNI-Polri, bersama insan persepakbolaan di Kabupaten Pemalang terhadap tragedi Kanjuruhan, dimana seluruh pecinta sepakbola menyatakan empati atas kejadian tersebut, karena semua berduka, duka Malang duka kita semua.
“Seluruh peserta doa bersama mendoakan agar para suporter yang meninggal dunia pada tragedi kanjuruhan diberikan tempat di sisi Nya, Khusnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan, yang masih sakit dan masih dirawat segera diberikan kesembuhan, ” kata Kapolres.
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam doa bersama menyatakan kegiatan ini menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi, agar kedepannya dunia persepakbolaan di Kabupaten Pemalang dapat lebih solid dan tidak terjadi aksi suporter yang anarkis,” kata Plt Bupati.
