Demak – Tol Semarang-Demak ruas Kecamatan Sayung-Kadilangu dibuka hari ini mulai pukul 07.00 WIB. Pembukaan ini untuk mengurai kemacetan masa libur Natal dan Tahun Baru ini.
Untuk diketahui, pengendara bisa melintasi tol tersebut dengan tap kartu e-toll secara gratis mulai hari ini 22 Desember hingga 2 Januari 2023.
Pantauan di gerbang Tol Kadilangu, Kamis (22/12/2022), kendaraan ramai masuk dari arah Demak-Semarang dan keluar Semarang-Demak. Tol dengan jarak tempuh 16,3 kilometer tersebut dibuka dua pintu, yaitu dua lajur untuk arah Demak-Semarang dan dua lajur lagi untuk arah sebaliknya.
Nampak juga kendaraan derek dan sejenisnya dari PT Pembangunan Perumahan pada gerbang tol tersebut sebagai langkah antisipasi.
“Hari ini tanggal 22 Desember 2022 semua golongan kita izinkan untuk masuk. Jika kemarin kemarin kita buka sementara untuk antisipasi kemacetan di Wonokerto hanya terbatas golongan satu. Pada hari ini kita buka untuk semua golongan. Jadi bus pariwisata, bus besar, dan truk juga sudah bisa melewati tol kita. Jadi tidak ada batasan,” kata Humas PT PP Tol Semarang Demak Seksi II, Robby Sumarna di Gerbang tol Kadilangu, Kamis (22/12).
“Semarang ke Demak dibuka dua pintu, dan dari Demak ke Semarang juga sama dua pintu,” ujarnya.
Ia menyebut pada pembukaan tol hari ini relatif ramai. Kendaraan yang melintas pada periode pembukaan tol sebelumnya sekitar 5.000 hingga 10.000 kendaraan dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
“Sebelumnya (sebelum uji layak fungsi), Sabtu dan Minggu kendaraan yang lewat sekitar 10.000, untuk hari biasa itu rata rata 5.000-9.000. Itu untuk operasional jam 06.00 pagi sampai 18.00 WIB. Untuk hari ini kalau saya lihat ramai sekali ya, untuk yang masuk dari arah Demak ke Semarang relatif ramai,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kesiapan Tol Semarang Demak seksi II sudah 100 persen. Sebelumnya pihaknya memperbaiki marka dan lampu penerangan.
“Saat ini kita sudah tidak ada kendala lagi. Tanggal 2 sampai 18 Desember kita melaksanakan uji layak fungsi. Kemarin ada temuannya itu di marka dan di penerangan. Jadi itu sudah kita perbaiki, dan saat ini sudah 100 persen layak untuk dipakai,” ujarnya.
Kendati demikian pihaknya mengimbau para pengendara untuk tidak melebihi batas kecepatan melintas di Tol Semarang Demak. Menurutnya, batas maksimum kecepatan pada 80 kilometer per jam.
“Kami dilengkapi dengan ETLE terkoneksi dengan Korlantas. Jadi ketika melewati batas nanti langsung berhubungan dengan Korlantas. Jadi nanti penilangannya sistemnya ETLE ya,” jelasnya.
“Jadi kami mohon pengendara, pengemudi jalan tol ini tetap mematuhi peraturan tidak berhenti di bahu tol. Untuk kecepatan maksimal 80 kilometer per jam,” terangnya.