Demak – Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km hampir rampung. Saat ini, pekerjaan di ruas tersebut masuk tahap akhir dengan progres 92,73%.
Dikutip dari laman BPJT, Kamis (29/9/2022), pembangunan proyek ini menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Setelah pelaksanaan konstruksi Seksi 2 tersebut rampung sepenuhnya pada akhir tahun 2022 ini, selanjutnya dapat dilakukan rangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) dan dioperasikan untuk dapat digunakan masyarakat.
Tol Semarang-Demak akan melengkapi jaringan tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa. Selain itu, kehadiran tol ini akan mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Jawa Tengah.
Tol ini juga akan menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak, dan mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan di sekitar kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani.
Kemudian, Tol Semarang-Demak juga difungsikan sebagai penahan banjir rob, serta mengatasi banjir dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Tol dengan panjang 27 km ini terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,69 km yang merupakan porsi pemerintah. Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Khusus untuk seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung tengah dilakukan trial embankment hingga 2 lapis timbunan dan dapat dijadikan acuan untuk pekerjaan tanggul laut pada paket kontraktual 1B yang pada awal tahun 2023 bertepatan mulai pekerjaan timbunan dan diperkuat dengan matras bambu setebal 13 lapis.
Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung ditargetkan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2024 mendatang. Sementara itu, Tol Semarang-Demak Seksi 2 akan memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu SS Sayung dan SS Demak.