SEMARANG, Jateng — Polrestabes Semarang akan melakukan penyekatan di sejumlah lokasi pintu masuk Kota Semarang untuk mengantisipasi kedatangan Bonek, suporter Persebaya Surabaya, yang ingin menyaksikan laga Liga 1 melawan PSIS Semarang. Pertandingan PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Rabu (29/3/2023) malam hari sekitar pukul 20.30 WIB.
Polisi melakukan penyekatan guna menjaring suporter Bonek yang tidak mengantongi tiket menyaksikan pertandingan secara langsung. Bonek yang datang tanpa tiket ini berpotensi menyebabkan kericuhan dengan aksinya yang cenderung anarkistis.
“Kami tadi dipimpin Wali Kota Semarang, tergabung juga Wali Kota Surabaya, dari panpel membahas persiapan pengamanan pertandingan antara PSIS melawan Persebaya,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, Jumat (24/3/20023).
Dari hasil rapat koordinasi itu, kata dia, disepakati bahwa suporter Persebaya hanya mendapatkan kuota 1.000 tiket. Suporter yang mengantongi tiket ini akan dikoordinasi langsung keberangkatannya oleh Pemkot Surabaya.
“Mohon [Bonek] sebaiknya tidak usah datang ke Semarang kalau tidak punya tiket. Bonek itu tidak hanya berasal dari Surabaya, tapi ada yang dari Semarang, kota-kota di Jateng, Jatim, maupun Jabar,” tambah Irwan.
Irwan mencontohkan sekumpulan Bonek yang kedapatan melakukan perusakan di kawasan Genuk beberapa waktu lalu ternyata berasal dari Cirebon, dan sudah dipulangkan ke daerahnya.
Selain itu, kata dia, personel juga sudah disiapkan penyekatan untuk memperketat supaya tidak ada bonek tak bertiket yang masuk ke Kota Semarang, termasuk di masing-masing kecamatan.
“Ada perketatan di pintu-pintu masuk Semarang. Ibu Wali Kota sudah siapkan tim di kecamatan, disiapkan pula tim gabungan TNI-Polri, dan Pemkot untuk mengarahkan mereka kembali,” tuturnya.
Di setiap kecamatan yang menjadi pintu masuk ke Kota Semarang, kata dia, telah disiagakan 93 personel untuk berjaga. Selain itu, disiapkaan juga 30 truk untuk mengangkut mereka kembali ke arah perbatasan.
Selain merazia suporter Bonek tanpa tiket, polisi juga akan menggelar razia untuk penonton yang kedapatan mabuk atau membaawa minuman keras (miras) sebelum masuk ke dalam stadion.
“Tadi, kita sudah berkomitmen yang [nafasnya] berbau alkohol akan diangkut. Akan ada razia, yang berbau miras, yang membawa miras, termasuk calo tiket,” tegasnya.
Laga PSIS vs Persebaya tersebut merupakan pertandingan tunda setelah kedua tim batal bertemu pada 8 Februari 2023 karena tidak ada izin dari kepolisian. Laskar Mahesa Jenar saat ini menempati peringkat 14 pada klasemen sementara Liga I Indonesia dengan 35 poin, sementara Persebaya berada di peringkat 10 dengan 39 poin.
sumber: Solopos.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polrestabes Semarang, Kodya Semarang, Kota Semarang, Semarang
