Shiddiqiyyah Bangun Rumah Layak Huni dan Santuni 134 Anak Yatim-Dhuafa dalam Bentuk Sembako

Avatar photo

Salatiga – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang membagikan lebih dari 134 paket santunan.

Diberikan kepada anak yatim dan dhuafa dalam bentuk sembako senilai Rp 100 ribu dan uang Rp 100 ribu (total Rp 200 ribu).

Kegiatan itu serentak di 25 provinsi dan ratusan kabupaten/kota di Tanah Air.

Dalam rangka Maulid Nabi saw dan HUT Ke-22 Dhilal Berkat Rohmat Allah (Dhibra) yang dipusatkan di Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur.

”Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap anak yatim dan warga tidak mampu,” kata Ketua DPD Organisasi Shiddiqiyyah Kota Salatiga, M Farid Abdullah.

Disampaikannya di sela-sela penyerahan santunan, Kamis (13/10), di RT 2 RW 7, Dukuh Kenteng, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga.

Farid Abdullah menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan serentak itu.

Bersamaan pula dengan penyerahan rumah syukur layak huni shiddiqiyyah kepada warga dalam rangka Peringatan Sumpah Pemuda.

Di Salatiga ada dua rumah syukur layak huni shiddiqiyyah yang dibangun dan diprakarsasi Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah, yakni di Kumpulrejo dan Pulutan dengan total anggaran sekitar Rp 200 juta.

Penyerahan secara serentak dilaksanakan tepat pukul 10.00 didahulu dengan doa bersama.

Swadaya

Adapun santunan merupakan swadaya yang terkumpul dari DPD Orshid di Kota Salatiga dan DPD Orshid Kabupaten Semarang yang dipimpin Komsidi.

Sementara itu dalam acara tersebut hadir Asisten 2 Sekda Kota Salatiga, Pramusinta, yang secara simbolis menyerahkan santunan kepada anak yatim dan warga tidak mampu.

Serta penyerahan rumah syukur layak huni shiddiqiyyah.

”Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan warga tidak mampu, semoga bermanfaat,” ungkap Pramusinta.

Pada kesempatan itu dipaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan organisasi tersebut selama ini.

Termasuk peran Organisasi Shiddiqiyyah dalam memberikan santunan kepada yatim dan warga tidak mampu.

Di mana tahun ini merupakan tahun ke-18. Selama 18 tahun santunan sudah diberikan kepada 283.277 fakir miskin dan anak yatim dengan jumlah total mencapai Rp 38 miliar.