Seorang Siswi SMP di Girimarto Wonogiri Gantung Diri, Diduga Tengah Hamil

Avatar photo

Wonogiri – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang siswi SMP di Kecamatan Girmarto, Wonogiri, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kamarnya. Diduga korban bunuh diri dalam kondisi hamil.

“Korban kelas tiga SMP. Hari ini sebenarnya ujian, sampai jam 7.20 WIB tidak ada di sekolah,” kata Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (16/5/2024).

Karena tidak datang ujian ke sekolah, kata Titik, pengawas ujian melaporkan ke kepala sekolah. Bagian kesiswaan lantas menghubungi ayah korban melalui telepon untuk menanyakan keberadaan korban.

Ia menambahkan kedua orang tua korban bekerja di luar kota atau merantau. Korban tinggal di rumah bersama kakek atau neneknya.

“Setelah dihubungi pihak sekolah bapak korban meminta tolong tetangganya. Saat dicek pintu kamar korban terkunci. Karena tidak ada jawaban, pintu kamar didobrak. Korban ditemukan gantung diri menggunakan selendang yang ditali ke jendela,” ungkap dia.

Ia mengatakan berdasarkan pemeriksaan petugas medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal sudah sekitar 5 jam. Korban ditemukan pukul 7.50 WIB.

Titik menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak sekolah korban tidak memiliki catatan buruk. Korban dikenal siswi berprestasi karena juara di kelasnya.

Titik mengatakan, laporan tim medis menyebut korban dalam kondisi hamil. Namun pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

“Masalahnya saat ini masih di dalami. Tadi dari laporan tim medis yang melakukan visum seperti itu (hamil). Tidak ada catatan khusus, HP sudah diamankan polisi,” kata Titik.

Diwawancarai terpisah, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP, Anom Prabowo membenarkan kejadian tersebut. Aksi bunuh diri dilakukan korban dengan jilbab yang diikatkan di jendela kamar korban.

“Untuk motifnya masih kita dalami dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi-saksi. Namun berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak medis Puskesmas Girimarto tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan diduga korban saat ditemukan dalam keadaan mengandung sekitar 7-8 bulan,” kata Anom.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono