SEMARANG – Seorang pelajar SMP Rejosari Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang bernama Agus Prasetyo (16), terseret arus air.
Pelajar itu bertahan selama 3,5 jam dengan berpegangan pada pepohonan sekitar aliran sungai Gobak di wilayah setempat.
Sebelumnya, pelajar tersebut asik bermain di sungai saat hujan turun.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A melalui Kasi Humas Polres Iptu Pri Handayani mengatakan, korban sekitar pukul 16.00 setelah pulang dari sekolah mandi di sungai Gobak.
Sesaat kemudian hujan turun, selanjutnya orang tua korban Sarjiman (64) mencari anaknya dan menemukan anaknya mandi di sungai gobak di wilayah RT 5 RW 2 Jatisari, Plumutan Kecamatan Bancak.
“Orang tuanya sudah memperingatkan agara anaknya segera keluar dari sungai,” katanya.
Di lokasi kejadian, Kapolsek Bringin AKP Giri Narwantono juga menyampaikan bahwa setelah orang tua korban meminta anaknya untuk keluar dari sungai.
Namun karena air bah sudah datang dengan cepat, akhirnya anak tersebut terseret arus air.
“Sempat orang tua korban hendak turun ke sungai namun karena derasnya air, maka bapak Sarjiman mengejar menggunakan sepeda motor menyusuri aliran sungai Gobak hingga jembatan Traban yang sudah berbatasan dengan Boyolali,” jelasnya.
Setelah menunggu hingga Adzan Maghrib, akhirnya orang tua korban menyampaikan kepada perangkat desa dan Bhabinkamtibmas Desa Plumutan Aiptu Agus untuk melakukan pencarian.
“Sekitar pukul 19.30 Wib korban ditemukan seorang warga dalam kondisi lemas di pinggir jalan pada wilayah RT 6 RW 2 Dusun Jatisari, Plumutan Kecamatan Bancak yang juga wilayah tempat tinggal korban. Selanjutnya dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan,” tutur AKP Giri.
Dari informasi yang diperoleh dari pihak Puskesmas Bringin, untuk saat ini korban Agus Prasetyo sudah kembali ke rumah dan dilakukan rawat jalan.
Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani menyampaikan himbauan kepada warga Kabupaten Semarang untuk berhati-hati dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung saat ini.
Terutama untuk orang tua agar mengawasi anak- anaknya agar tidak bermain di lokasi-lokasi yang rawan saat cuaca hujan turun,” ucapnya.