Seorang Ibu di Banyumas Telantarkan Balita Ditelantarkan di Depan Toko

Avatar photo

Banyumas – Warga dihebohkan dengan penemuan seorang balita laki-laki di depan toko di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Balita berinisial A yang diperkirakan berusia antara 3 sampai 4 tahun tersebut kali pertama ditemukan oleh pemilik toko, Aji (28) dalam kondisi tertidur lelap, Kamis (4/7/2024) dini hari. Informasi penemuan tersebut pun cepat menyebar melalui Facebook.

Kapolsek Sokaraja AKP Soetrisno mengungkapkan, awalnya pada pukul 01.15 WIB pemilik toko baru pulang dan menjumpai anak kecil tertidur di depan toko.

“Pemilik toko kemudian memberitahukan istrinya untuk mengecek bersama-sama, karena takut kenapa-kenapa, soalnya anaknya diam saja,” kata Soetrisno, saat dihubungi, Kamis.

Teguran Berujung Dugaan Pembunuhan di Tangerang Artikel Kompas.id Anak tersebut lantas diajak masuk ke rumah pemilik toko. Pemilik toko menyebarkan informasi tersebut dan melaporkannya ke polsek. Tah butuh waktu lama, identitas anak tersebut akhirnya terungkap. Balita tersebut merupakan anak dari pria berinisial A (40), warga Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.

“Setelah berkoordinasi dengan Polsek Purwokerto Barat, tadi sekitar pukul 11.30 WIB akhirnya dijemput ayahnya. Sudah dikonfirmasi bahwa betul itu ayahnya,” ujar Soetrisno.

Soetrisno mengungkapkan, balita tersebut diduga kuat ditelantarkan ibu kandungnya sendiri. Dugaan itu diperkuat dengan keterangan ayah balita tersebut.

“Sebelum menemukan anak tersebut, pemilik toko sempat melihat laki-laki dan perempuan naik motor berhenti di depan toko,” kata Soetrisno. Keterangan dari ayah balita tersebut, lanjut Soetrisno, istrinya diketahui telah kabur bersama laki-laki lain dengan membawa serta anaknya.

“Saya tanya suaminya, katanya istrinya dibawa laki-laki lain, sudah 20 hari tidak pulang ke rumah. Mungkin karena membawa si kecil, akhirnya ditinggal,” ujar Soetrisno.

Untuk sementara, persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, ayah balita tersebut enggan melaporkan peristiwa itu kepada polisi. “Kata ayahnya katanya enggak usah (membuat laporan polisi), yang penting anaknya sudah kembali, sehingga tidak dilanjutkan ke proses hukum,” kata Soetrisno.

sumber: Kompas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono