BANJARNEGARA – Sedikitnya 30 lansia yang sebelumnya menempuh pendidikan atau sekolah Lansia Istiqomah Prajuritan Banjarnegara, diwisuda. Kegiatan tersebut dilakukan di Aula Kelurahan Kutabanjarnegara, Selasa (20/12/2022).
Wisuda lansia ini, merupakan angkatan pertama sejak sekolah lansia dibuka pada Juli 2022 lalu. Dalam wisuda perdana ini, lansia tertua dengan usia mencapai 87 tahun.
Kepala Sekolah Lansia Istiqomah, Sri Trisnainingsih mengatakan, selama menjalani pendidikan di sekolah lansia, mereka mendapatkan banyak materi dan praktik pembelajaran, hingga pelatihan yang diharapkan mampu mendukung dan mendorong para lansia dapat menjalani kehidupan mandiri.
“Kami harap setelah selesai mengikuti pembelajaran di Sekolah Lansia Istiqomah, mereka bisa menerapkan ilmu yang didapat sebagai bekal untuk menjadi lansia yang sehat, mandiri, aktif dan produktif,” katanya.
Ketua Bina Keluarga Lansia (BKL) Istiqomah Kampung Prajuritan, Rubina Islami Kartini mengatakan, Sekolah Lansia ini sengaja dibentuk untuk memberikan edukasi, informasi, pelatihan tentang kesehatan, keagamaan, sosial serta budaya yang dikemas dalam bentuk pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia.
“Tujuannya adalah agar para lansia bisa hidup bahagia sejahtera,” ujarnya
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Banjarnegara, Lucia Utariningsih, sangat mendukung keberadaan Sekolah Lansia Istiqomah. Karena sekolah ini, memiliki peran dalam pembangunan manusia di Kabupaten Banjarnegara.
Lansia sangat rentan karena berkurangnya kemampuan fisik, sehingga sering dianggap sebagai orang yang lemah di tengah masyarakat. Akan tetapi melalui Sekolah Lansia Istiqomah, anggapan tersebut tidak benar. Lansia tetap mampu beraktivitas dan produktif, serta berguna bagi keluarga dan lingkungan di sekitarnya.
“Adanya sekolah lansia ini, tentunya juga dapat mengangkat martabat para lansia,” katanya.
Sementara itu Kepala Dispermades PPKB Banjarnegara, Hendro Cahyono menilai, spirit Sekolah Lansia Istiqomah perlu dikembangkan dan ditularkan di tempat lain.
“Sekolah ini menjadi pioner atau teladan dalam memberdayakan para lansia. Harapan kami, hal seperti ini juga bisa diwujudkan di kecamatan-kecamatan lain,” katanya.
