Berita  

Sehari Tol Demak-Sayung Dilintasi 6.500 Kendaraan

Avatar photo

DEMAK – Kini koondisi lalu lintas jalur pantura Demak mulai kembali normal seperti sedia kala.

Hal ini karena karena mulai berfungsinya Jembatan Wonokerto.

Selain itu, pengendara mobil pribadi juga bisa memilih jalur alternatif jalan tol Demak-Sayung, begitu sebaliknya.

Meski jalan tol Demak-Sayung dibatasi fungsionalnya mulai pukul 06.00 hingga pukul 18.00, namun kondisi tersebut cukup efektif memperlancar lalu lintas.

Pantauan di lapangan, tidak ada lagi tumpukan kendaraan di jalur Pantura Demak. Hanya ada sedikit antrean kendaraan di exit tol Kadilangu.

Antrean mobil juga sedikit tampak di area pintu gerbang tol Sayung, lantaran titik temu antara kendaraan yang mutar balik dari arah Semarang ke Demak, tepatnya di bawah jalan tol.

Ini juga akibat masih ada pengerjaan di ujung exit tol Sayung sisi Sidogemah.

Sementara itu, lancarnya arus kendaraan pasca dibukanya Jembatan Wonokerto ini disambut baik masyarakat.

Misbakhul Munir, warga Donorojo Kota Demak mengaku senang lantaran jalan Pantura Demak utamanya di ruas Karangtengah sudah tidak macet lagi.

“Selamat tinggal kemacetan. Mudah-mudahan lancar terus tanpa macet lagi,” harapnya.

Humas PT Pembangunan Perumahan (PP), Roby Suwarna mengatakan, setelah Jembatan Wonokerto dibuka, mobil pribadi yang masuk jalan tol sedikit berkurang.

“Yang lewat tol Demak-Sayung dan sebaliknya agak berkurang,” katanya.

Dalam catatan petugas jalan tol Demak-Sayung, pada Sabtu (19/11) mulai pagi hingga petang ada 6.500 kendaraan yang melintas tol Demak-Sayung. Hal yang sama juga terjadi pada Jumat (18/11), jumlah kendaraan yang masuk tol sekitar 6.500 unit.

Seperti diketahui, sejak Jumat arus kendaraan dibuka dua lajur.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengungkapkan, setelah Jembatan Wonokerto dibuka, kemacetan yang terjadi di Pantura Karangtengah bisa diurai.

Meski demikian, petugas Satlantas tetap disiagakan.

“Alhamdulillah jembatan sudah terbuka dan kepadatan kendaraan sudah terurai. Tetapi, petugas tetap mobile melakukan pemantauan bila ada kendala terkait kamseltibcar. Sudah saya perintahkan agar petugas bertindak melaksanakan pengaturan, penjagaan dan rekayasa lalu lintas,” katanya.