Berita  

Sehari 17 Titik Longsor di Banjarnegara, Warga di Pegunungan Diimbau Waspada

Avatar photo

Banjarnegara – Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Banjarnegara mengakibatkan bencana tanah longsor di 17 titik. Warga diimbau untuk waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto menyebut terdapat 17 titik longsor di empat kecamatan di wilayah Banjarnegara selama 24 jam terakhir.

“Ada 17 titik longsor. Di antaranya terjadi di Kecamatan Pagentan, Punggelan, Karangkobar, dan Wanayasa,” kata Aris saat ditemui di kantornya, Selasa (11/10/2022).

Dari jumlah tersebut, longsor menimpa rumah warga dan bahu jalan. Selain itu juga mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan satu orang luka berat.

“Dari 17 titik tanah longsor ada yang menimpa rumah ada yang menimpa jalan. Ada juga yang luka-luka, dua orang luka ringan, dan satu orang luka berat. Sekarang sudah dirujuk di rumah sakit Margono Banyumas,” terangnya.

Aris mengatakan sudah ditetapkan siaga darurat bencana sejak awal Oktober 2020 lalu, seiring tingginya intensitas hujan di Banjarnegara. Pihaknya sudah menyiapkan personel yang akan bersiaga selama 24 jam secara bergantian.

“Sejak awal Oktober sudah ditetapkan siaga bencana untuk wilayah Banjarnegara. Aplikasinya kami sudah menyiapkan 40 personel yang dibagi menjadi delapan tim. Dari tim itu dijadwalkan secara bergantian untuk berjaga 24 jam non stop,” jelasnya.

Kepada warga terutama yang tinggal di daerah pegunungan dan di lereng-lereng untuk lebih waspada. Salah satunya dengan sering mengecek lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan untuk melihat tanda-tanda terjadinya tanah longsor.

“Kepada warga terutama yang tinggal di daerah pegunungan dan lereng-lereng untuk tetap waspada. Dengan cara melakukan ronda dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Cek tanda-tanda terjadinya tanah longsor,” pungkasnya.