BATANG – Satlantas Polres Batang berhasil memusnahkan 364 knalpot bising, hasil selama Operasi Patuh Candi 2023 mulai 10-23 Juli.
Dari data yang diperoleh, pengguna kendaraan berknalpot bising, didominasi oleh remaja.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus, di Satlantas Batang, Kabupaten Batang, Selasa (25/7/2023).
“Karena remaja, tentu perasaan mereka ada kebanggaan tersendiri. Padahal dari sisi moral masyarakat memandang urakan dan mengganggu lingkungan sekitarnya,” kata dia, seperti dirilis batangkab.go.id.
Selama tahun 2022 ada sekitar 300-400 pemotor yang menggunakan knalpot bising atau knalpot brong.
Dia mengakui jika pemotor yang berknalpot bising makin banyak, maka pencegahan dan penindakan pun akan ditingkatkan.
“Kami melakukan penindakan kasat mata pagi maupun sore. Kami sudah menerjunkan tim pemburu knalpot bising yang bertugas di luar jam-jam tugas selain pagi dan sore,” kata dia.
Para pelanggar telah mempelajari waktu-waktu di mana anggota kepolisian bertugas. Maka tim tersebut dibentuk untuk memantau di luar waktu yang pasti.
“Pemusnahan akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh knalpot bising musnah seluruhnya,” ujar dia.
Seperti diketahui, Polres Batang mulai 10 Juli 2023) hingga 23 Juli 2023 menggelar Operasi Patuh Candi 2023, mengambil tema “Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa”.
Kasatlantas AKP Agus Pardiyono Marinus, seperti dirilis tribratanews.jateng.polri.go.id, menjelaskan bahwa tujuan dari Operasi Patuh Candi ini, adalah untuk menertibkan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan berat, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, melampaui batas kecepatan yang ditentukan, serta melawan arus lalu lintas.
Dia juga menyatakan akan fokus pada pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, kecepatan melampaui batas yang ditentukan, dan perilaku melawan arus.
Ia juga menegaskan bahwa Operasi Patuh Candi ini memprioritaskan penegakan hukum, namun langkah-langkah preemtif dan preventif juga akan dilakukan.
“Dalam penindakan terhadap pelanggaran tersebut, petugas akan menerapkan dua mekanisme penegakan hukum, yaitu tilang elektronik (ETLE) dan tilang manual,” tandasnya.
Diharapkan, melalui Operasi Patuh Candi ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berlalu lintas yang tertib dan aman semakin meningkat.
Upaya penegakan hukum dan penerapan langkah-langkah preemtif serta preventif diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih baik dan mengurangi risiko kecelakaan di wilayah Kabupaten Batang.
Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Polda Aceh, Ditlantas Polda Aceh, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Poldasu
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.