”Sapi Sultan” di Peternakan Rembang: Berat 1 Ton Baru Bisa Dibeli Presiden

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Peternak dari Rembang beberapa tahun terakhir jadi langganan pejabat pusat untuk kurban. Tahun ini, pemkab juga memiliki data sapi-sapi potensial untuk ditawarkan ke pemerintah pusat.

Beberapa tahun lalu, saat momen Idul Adha ada sapi dari Kabupaten Rembang yang dibeli oleh Presiden Joko Widodo. Saat itu, terdapat sapi jumbo dengan berat sekitar 1 ton.

Untuk kali ini, sapi-sapi di kota paling timur Jawa Tengah itu, belum ada yang dibeli lagi oleh pejabat pusat. Dari hasil pendataan, baru ditemukan sapi dengan bobot sekitar 900 kilogram. Sedangkan untuk bisa dibeli presiden, sapi setidaknya memiliki berat 1 ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Rembang Agus Iwan menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah berkunjung ke kandang-kandang warga. Selain untuk memastikan kondisi kesehatan hewan, juga memetakan sapi-sapi yang potensial. Untuk ditawarkan kepada pemerintah pusat maupun provinsi.

Sampai kemarin, di Rembang belum ada ternak yang dibeli. Pihaknya sudah sempat memiliki data sapi yang memiliki potensi. Beberapa waktu lalu, Dintanpan mengaku sudah menemukan sapi-sapi di Rembang yang beratnya sudah sekitar 900 kilogram. Ada lima ekor. Selanjutnya, pihaknya meminta untuk mendokumentasikan agar bisa ditawarkan. Di antaranya milik Inayah, peternak asal Desa Sendangagung, Kaliori, Rembang.

Namun, sepengetahuan Agus, biasanya sapi yang diambil pemerintah pusat beratnya mencapai 1 ton. ”Sejauh ini (sampai kemarin, Red) tidak ada (sapi dari Rembang yang dibeli pemerintah pusat). Persyaratannya (untuk dibeli pemerintah pusat) setahu saya hanya di berat sapi, sekitar 1 ton,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan kesehatan hewan secara umum menjelang Idul Adha, beberapa tim sudah bergerak beberapa waktu lalu di titik-titik pengepul ternak. Untuk memastikan kesehatan hewan. Berdasarkan laporan yang ia terima, tidak ada kendala penyakit hewan. ”Termasuk stok hewan kurban sejauh ini aman,” katanya.

Agus menambahkan, setiap tahun kebutuhan hewan kurban di Rembang berada pada kisaran 900-an sapi. Tahun ini, diperkirakan akan bertambah menjadi 1.000 ekor. ”Kami memastikan, Rembang tidak akan kekurangan stok,” imbuhnya.

sumber: radarkudus

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Kabupaten rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase, Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng