SEMARANG, Jateng – Polrestabes Semarang melakukan revitalisasi terhadap dua tempat ibadah bersejarah di Kota Semarang.
Revitalisasi yang dilakukan Polrestabes Semarang pada dua tempat ibadah itu adalah Kelenteng Sam Poo Kong dan Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel.
Kegiatan revitalisasi oleh Polrestabes Semarang pada dua tempat ibadah ini sudah dilakukan sejak Kamis 15 Juni 2023.
Adapun dalam kegiatan revutalisasi tempat ibadah bersejarah ini mengangkat tema, “Merawat Kebhinekaan dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar didampingi Koordinator Kegiatan HUT Bhayangkara Polrestabes Semarang AKBP Sulasno menyampaikan revitalisasi ini merupakan bagian dari moderasi beragama yang diusung oleh Polri.
Lalu dalam mewujudkan moderasi beragama tersebut, Sulasno menuturkan tempat ibadah yang direvitalisasi memiliki sejarah.
Irwan lalu menambahkan situs budaya atau agama mempunyai arti penting bagi pembangunan bangsa ke depan. Kemudian juga mempunyai nilai budaya tinggi sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
“Untuk itulah pada Hari Bhayangkara ke-77 ini, Polri melakukan glorifikasi terhadap situs budaya/agama dengan cara melakukan revitalisasi sehingga membentuk kerukunan, toleransi antarumat beragama yang dapat menjadi alat pekerssatu, membangun ekosistem wisata, membantu serta mendukung UMKM agar dapat meningkatkan perekonokian masyarakat,” ungkapnya dalam keterangan, Senin 19 Juni 2023.
Adapun aspek-aspek dari revitalisasi mencakup aspek fisik, aspek ekonomi, aspek sosial, aspek budaya dan pendidikan.
“Revitalisasi tentunya tidak hanya fisik tetapi juga aspek penting lainnya,” ungkapnya.
Kegiatan revitalisasi sudah dilakukan sejak Kamis 15 Juni 2023 dengan gerakan serentak baik di Sam Poo Kong maupun di Gereja Blenduk.
Jajaran Polrestabes Semarang melakukan kegiatan untuk di Gereja Blenduk yakni pengecatan pagar, perawatan taman dan pembenahan serta pembersihan lingkungan di Gereja Blenduk.
“Kemudian kami tindaklanjuti kembali pada Sabtu 17 Juni 2023,” katanya.
Untuk di Sam Poo Kong jajarannya melaksanakan kegiatan pengecatan jalur parkir, cat tembok panggung, perbaikan pos tenda parkir, perbaikan warung tenda, dan rambu penunjuk arah.
“Untuk di Sam Poo Kong kami lanjutkan kembali pada Minggu 18 Juni 2023,” ucapnya.
Sedangkan menurur Sapto, Tokoh Masyarakat Kota Semarang menuturkan kegiatan revitalisasi Sam Poo Kong merupakan kegiatan yang positif dari Polri untuk masyarakat utamanya masyarakat Kota Semarang.
“Kegiatan ini menunjukkan Polri sangat peka dengan kondisi masyarakat disekitarnya,” katanya.
Begitupula menurut Ida Ratnaningsih Lomboan, Pelaksana Harian Majelis Jema’at Bidang Gereja dan Masyarakat menyatakan bahwa prakarsa Kapolri dengan melakukan revitalisasi Gereja Blenduk oleh jajaran Polrestabes Semarang merupakan ide krearif dalam rangka menjaga cagar budaya yang sekaligus tempat ibadah.
“Disamping itu ide revitalisasi ini dapat meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” sambungnya.
sumber: ayosemarang
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase
