Semarang – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi, menggelar Rapat Tatap Muka Keamanan dan Ketertiban Umum dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat di wilayah Kecamatan Semarang Tengah, Rabu (5/3/2025). Menyikapi bulan Ramadan ini, Kapolrestabes Semarang mengimbau untuk mengantisipasi potensi masalah seperti perang sarung, konsumsi minuman keras, dan tawuran.
Rapat yang digelar di Kantor Kecamatan setempat ini diikuti oleh sekitar 70 peserta yang menunjukkan komitmen masyarakat dalam menjaga keselamatan dan keamanan. Pertemuan ini menjadi ajang dialog terbuka antara Polrestabes Semarang dengan para pemangku kepentingan utama di wilayah Semarang Tengah.
Selain Kapolrestabes Semarang M Syahduddi, hadir pula Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono, dan sejumlah kepala satuan kerja di lingkungan Polrestabes Semarang. Hadir pula Camat Semarang Tengah, Aniceto Magno Da Silva, Danramil 02 Semarang Tengah, Sugiarto, serta para lurah, Bhabinkamtibmas, dan perwakilan Bhabinsa se-Kecamatan Semarang Tengah.
“Kami juga memastikan keamanan dan ketertiban umum di wilayah Semarang Tengah tetap kondusif. Semarang Tengah merupakan pusat perekonomian, dan pusat kegiatan warga Kota Semarang,” ujar Kapolrestabes.
Ia juga mensosialisasikan aplikasi Libas sebagai sarana pelaporan warga, dan menghimbau agar dapat segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika terjadi gangguan. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan tokoh masyarakat yang menyampaikan aspirasi dan saran untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban umum.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Kauman, Tugino, berbagi pengalaman mengerikan tentang warga yang diserang dengan senjata tajam setelah “perkelahian sarung” yang direncanakan. Warga lainnya asal Desa Purwodinatan, Ashar, menyoroti masalah pencurian di daerah Pecinan dan meminta peningkatan patroli dan mengusulkan perlunya integrasi sistem CCTV.
Pertemuan ini diharapkan mewujudkan dkolaborasi yang lebih erat antara Kepolisian Kota Besar Semarang dan masyarakat di Kota Semarang. “Penekanan pada partisipasi masyarakat dan pemanfaatan perangkat seperti aplikasi Libas menandakan pendekatan proaktif terhadap ketertiban dan keamanan publik di Kota Semarang,” ujar Kapolrestabes.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo