SALATIGA – TNI Angkatan Laut (AL) mengunjungi rumah masa remaja Yos Sudarso di Gladagan, Jalan Patimura Salatiga, Rabu (28/9/2022).TNI AL juga bakal ikut melanjutkan terwujudnya Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS)
Kunjungan ini bersamaan dengan kegiatan Ekspedisi Maritim TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pusat informasi dan edukasi kepada kaum milenial agar memahami sejarah merupakan bangsa maritim besar dan sangat kuat.
Ketua Tim Ekspedisi Maritim Mabes Angkatan Laut, Kolonel Laut (KH) Paseh Mawardi mengatakan kegiatan ini untuk membuktikan sejarah bahwa kita adalah bangsa maritim dengan latar belakang banyak kerajaan besar dan mempunyai pengaruh ke maritim nusantara.
Diantara kerajaan itu adalah Kerajaan Kutai Kartanegara, Tarumanegara, Mataram Kuno, Sriwijaya, Singosari dengan berbagai macam expedisinya. Dari berbagai macam sejarah ini, diharapkan kalangan muda bisa teredukasi dengan baik.
Menurutnya Ekspedisi Maritim ini akan sangat bermanfaat karena tidak hanya sebagai informasi tentang kelautan saja namun masih banyak yang bisa kita gali di dalamnya sebagai pusat sejarah.
Ekspedisi maritim memberikan informasi dan mengedukasi kepada kaum milenial bangsa ini adalah bangsa maritim yang sangat kuat. Untuk rute ekspedisi, diawali mulai dari Jakarta menggunakan KRI Dewaruci ke Cirebon, dilanjutkan jalur darat ke Tegal, Pemalang, Pekalongan ada beberapa situs yang diambil.
Selanjutnya, ke Kota Salatiga, karena di Salatiga ada tokoh pahlawan Angkatan Laut yang terkenal yaitu Yos Sudarso. Disini tim menggali tiga tiga konten yang diangkat, yakni sejarah TNI AL, sejarah maritim dan potensi maritim.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang juga hadir dalam acara ini, Kolonel (Mar) Hariyono Masturi menambahkan, d Salatiga ada pahlawan nasional yang luar biasa yang mungkin juga menjadi ikon kota. Seperti yang ada di Lapangan Pancasila ada patung Yos Sudarso, kemudian rumah peninggalan keluarga Yos Sudarso dan patungnya juga ada di Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS).
TNI AL menurut Haryono, pekan depan akan kembali melanjutkan pengerjaan TWSS di Kota Salatiga. TNI AL minta izin kepada Pj Walikota Salatiga.
“Mulai Senin (3/10) nanti akan kembali membangun kelanjutan pengerjaan TWSS. TNI AL mendatangkan satu tank marinir dan satu buah pesawat nomad milik Angkatan Laut (AL). Satu bulan selesai dikerjakan,” kata Haryono.
Penjabat Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menyambut baik kegiatan Ekspedisi Maritim ini tersebut terlebih ada anak muda yang tampil untuk menunjukkan rasa cintanya kepada maritim (kelautan) sesuai dengan versinya.
Di Salatiga banyak cerita dan salah satunya yang terkenal adalah Pahlawan Nasional Yos Sudarso yang gugur di laut Arafuru saat merebut Irian Barat. Dan beliau lahir di Kota Salatiga.
“Salatiga mempunyai banyak inspirasi dan nilai-nilai kepahlawanan. Salatiga The Romantic of City,” katanya.