Pati – Jalan Pantura Pati-Rembang kembali macet. Kemacetan mulai dari Lingkar Pati sampai perbatasan Batangan-Rembang atau sekitar 14 km.
Pantauan di lokasi, Jumat (27/1/2023) pukul 10.00 WIB, kemacetan berada di titik Kecamatan Juwana. Di Juwana terdapat pekerjaan jembatan Juwana sisi utara.
Oleh karenanya arus lalu lintas dialihkan ke jembatan bagian selatan. Kemacetan terparah dari arah barat atau Pati.
Kemacetan terpantau dari Lingkar Pati mencapai sekitar Jembatan Juwana. Kemacetan diperparah kendaraan roda empat yang melawan arus dari barat. Tak ayal hal ini mengakibatkan terjadi penumpukan kendaraan.
Sedangkan dari timur Rembang ke Pati juga macet. Kemacetan semakin parah karena ada perbaikan jalan di Kecamatan Batangan.
Dari pantauan Google maps, sepanjang jalan dari Batang menuju Lingkar Pati berwarna merah. Dilihat dari Google Maps, kemacetan terjadi sekitar 14 km. Hal ini berarti pertanda kepadatan kendaraan di ruas Pantura Pati.
Salah satu pengendara, Sugiharto (36) mengaku sedang melakukan perjalanan dari Jakenan menuju Pati. Dia mengaku biasanya perjalanan sekitar 15 menitan. Namun karena ada kemacetan perjalanan mencapai setengah jam lebih.
“Dari Jakenan menuju Pati, macet parah. Kendaraan dari barat lewat jalur kiri, sehingga ada tumpukan kendaraan dan macet,” jelasnya kepada detikJateng di lokasi.
Pengendara truk lainnya, Aliando (38) melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya. Aliando mengaku sampai Lingkar Pati sejak semalam.
Namun pagi ini truknya masih belum bisa melaju. Dia pun memilih untuk mematikan kendaraannya untuk menghemat biaya perjalanan.
“Sampai Pati tadi malam, sampai pagi ini belum jalan sama sekali, ini saya matikan mesinnya untuk menghemat,” ujar Aliando di lokasi.
Sopir asal Jakarta itu mengaku biasanya perjalanan Jakarta-Surabaya sekitar 4 sampai 5 hari. Namun karena adanya kemacetan parah diperkirakan akan lebih lama.
“Kalau jalur alternatif kita tidak boleh, karena jalannya tidak sesuai, nanti malah rusak jalannya,” ungkap Aliando.
sumber: detikjateng