Berita  

Ribuan Pengungsi Sudah Pulang Usai Banjir Demak Surut

Avatar photo

Demak – Banjir di sebagian wilayah Kabupaten Demak telah surut dan pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing. Pemerintah Kabupaten Demak mendata pengungsi yang telah pulang masih membutuhkan bantuan makanan.
“Dampak banjir 2 kecamatan 21 desa, 0 jiwa mengungsi. Pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Bupati Demak Eisti’anah melalui laporan resmi data banjir Demak update pukul 12.00 WIB, Selasa (27/2/2024).

“Korban banjir yang sudah pulang ke rumah masih membutuhkan bantuan nasi bungkus dan logistik makanan kering,” imbuhnya.

Berdasarkan data pada Senin (26/2), jumlah pengungsi masih sebanyak 3.014 jiwa. Sampai hari ini dapur umum di Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (DinsosP2PA) masih berdiri.

“Kondisi mutakhir, semua tanggul yang jebol sudah selesai ditangani oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah. Air sudah surut di wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak,” ujar Eisti’anah.

Sementara itu sisa banjir masih merendam sebagian rumah, sarana umum, dan persawahan di Kecamatan Karanganyar dan Gajah.

Imbas Banjir Demak Akibat Tanggul Jebol
Pemkab Demak mencatat banjir akibat tanggul jebol sejak Selasa (6/2) lalu berdampak pada ribuan hektare sawah terendam. Total ada 3.427 hektare sawah yang tergenang dan 1.970 hektare di antaranya puso.

Total ada 21 desa di 2 kecamatan yang terdampak banjir. Di Kecamatan Karanganyar, desa yang terdampak meliputi Ketanjung, Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, Ngemplik Wetan, Kedungwaru Kidul, Kedungwaru Lor, Wonorejo, Ngaluran, Cangkring, Cangkring Rembang, Wonoketingal, Tuwang, dan Jatirejo

Di Kecamatan Gajah, desa yang terdampak yaitu Tambirejo, Medini, Sambung, Wilalung, Tanjunganyar, Banjarsari, Sari.

Saat ini tim gabungan masih melakukan pemulihan pasca-banjir seperti menyingkirkan sampah, fogging, pelayanan kesehatan, dan droping air bersih.

Berdasarkan keterangan resmi Penerangan Kodim 0716/Demak, personel gabungan Kodim 0716/Demak, Zipur 4/TK, Yonif 410/Alg dan dari personel Polri serta instansi terkait masih mengerahkan personel untuk bekerja bakti menyingkirkan lumpur dan material sisa banjir.

Tim gabungan bersama masyarakat membersihkan lumpur dan sampah di sepanjang jalan Kecamatan Karanganyar-Kudus sepanjang sekitar 3 kilometer. Pembersihan itu juga menggunakan alat berat loader.

“Bersama personel gabungan Kodim 0716/Demak, Zipur 4/TK, Yonif 410/Alg dan dari personel Polri serta instansi terkait dan masyarakat kita terus berupaya untuk melakukan pembersihan agar jalur utama Karanganyar-Kudus bisa normal kembali,” kata Dandim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono