Berita  

Ribuan Hektare Tanaman Padi di Kabupaten Pati Gagal Panen Akibat Banjir

Avatar photo

Pati – Dampak banjir merendam yang Kabupaten Pati hingga Desember ini membuat ribuan hektare tanaman padi yang tersebar beberapa kecamatan mengalami gagal panen (Puso). Cuaca kurang bersahabat dengan hujan tinggi, terutama pada Desember ini mengakibatkan bencana hidrometeorologi yakni banjir, longsor dan angin ribut masih menerjang Pati.

Bencana banjir akibat tanggul jebol dan sungai meluap tidak saja merendam ratusan rumah penduduk dan merusak infrastruktur, tetapi juga membuat kerugian petani karena mengalami gagal panen.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati, hingga Desember ini setidaknya ada 5.681 hektare lahan pertanian terdampak banjir dan 1.282 hektare di antaranya alami gagal panen (puso).

“Banjir pada November-Desember ini saja ada 1.477 hektare sawah terendam dan 652 (40 persen) diantaranya mengalami gagal panen,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pati Kun Saptono di Pati, Selasa, 20 Desember 2022.

Lahan pertanian di Kabupaten Pati terendam banjir tersebar di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Pati (28 hektare), Margorejo (16 hektare), Jakenan (166 hektare), Gabus (238 hektare), Kayen (60 hektare), Juwana (20 hektare), Sukolilo (131 hektare) dan Winong (3 hektare).

Terjadinya gagal panen tanaman padi pada ribut hektare sawah tersebut, lanjut Kun Saptono, karena saat banjir datang baru saja memasuki musim tanam hingga terlalu lama terendam tanaman mati.

“Sulitnya karena kita tidak memiliki anggaran bantuan ke petani,” imbuhnya.

#Polres Pati