Respon Cepat Sat Brimob Polda Jateng: Evakuasi Korban dan Siapkan Dapur Lapangan untuk Bencana

PEKALONGAN – Cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah belakangan ini memicu bencana tanah longsor di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Sebagai bentuk respons cepat, Satuan Brimob Polda Jawa Tengah dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Upaya yang dilakukan meliputi evakuasi korban, pembukaan akses jalan, hingga penyediaan kebutuhan dasar melalui dapur lapangan.

Sebanyak 200 personel dari Brimob Pekalongan dan Semarang dikerahkan ke lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban.

Dipimpin oleh Kompol Agung Hery Nugroho, tim gabungan yang terdiri dari anggota TNI, BPBD, dan relawan berhasil mengevakuasi 20 korban jiwa yang tertimbun longsor di 13 titik kejadian.

Selain itu, alat berat dikerahkan untuk membuka jalan yang tertutup longsor, guna mempermudah distribusi bantuan serta akses menuju lokasi terdampak.

Dansat Brimob Polda Jateng, Kombes Pol Noor Hudaya, menyampaikan bahwa keterlibatan Brimob dalam penanganan bencana ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Kami akan terus bekerja keras membuka akses dan mengevakuasi korban hingga situasi di lokasi bencana benar-benar kondusif,” ujar Kombes Pol Noor Hudaya saat memberikan keterangan di lokasi pada Rabu (22/1).

Personel Sat Brimob Polda Jateng mempersiapkan makanan untuk para korban bencana alam
Penyediaan Dapur Lapangan untuk Korban Bencana

Di Kabupaten Demak, Brimob Polda Jateng juga mengoperasikan dapur lapangan di Balai Desa Kebonagung.

Tim yang terdiri dari 15 personel ini dipimpin oleh Aiptu Budi Santoso, SH.

Dengan menggunakan Kendaraan Dapur Lapangan (Randurlap), tim tersebut mampu menyiapkan hingga 2.000 porsi makanan setiap hari.

Makanan ini didistribusikan kepada warga terdampak, terutama mereka yang tidak dapat memasak akibat kerusakan dapur dan peralatan masak karena banjir.

“Makanan yang kami siapkan langsung dibagikan kepada warga yang membutuhkan, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke bahan makanan atau peralatan masak akibat banjir,” ujar Aiptu Budi.

Kolaborasi Antar Elemen untuk Pemulihan

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengapresiasi upaya Sat Brimob dalam membantu masyarakat di saat darurat.

Menurutnya, kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat merupakan bentuk nyata pelayanan dan pengabdian.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan saling mendukung dalam kondisi sulit ini. Dengan kerja sama antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami optimis pemulihan dapat berjalan lebih cepat,” ungkap Kombes Pol Artanto.

Ia juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak bencana untuk terus berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan, mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih berlangsung.

“Kami mengingatkan warga agar selalu waspada terhadap potensi longsor susulan. Ikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” tutupnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo