BOYOLALI – Mengendarai kendaraan dalam pengaruh minuman keras, tiga anak baru gede (ABG) berboncengan, tergeletak setelah sepeda motor Honda Scoopy menghantam tiang telepon di jalan raya Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di Kampung Tegalrejo RT.01/04, Desa Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Senin dini hari 13 Desember 2025.
Salah satu korban berinisial L (11) warga Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, dinyatakan meninggal dunia karena terluka parah di bagian kepala setelah menabrak tiang telepon.
Informasi yang terhimpun, motor tersebut dikendarai oleh MY (14) warga Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, hanya mengalami luka nyeri pada tangan kiri. Sedangkan, satu lainnya diketahui berinisial VS (16), warga Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali mengalami luka nyeri pinggang, keduanya dalam keadaan sadar dan menjalani perawatan di RSPA Boyolali
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut, korban kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motor.
” Remaja putri itu pada saat berkendara, (dalam) pengaruh alkohol,” kata Budi.
Dia mengatakan kecelakaan itu bermula saat korban melaju dari arah timur (Boyolali -Selo). Sesaat sebelum sampai lokasi kejadian, motor korban oleng ke kanan hingga akhirnya hilang kendali.
” Terus nabrak cagak telpon (tiang jaringan telepon),” tambahnya.
Akibatnya, ketiganya terpental dan motor Honda Scoopy bernomor polisi H-6614-AMC mengalami kerusakan yang cukup parah. Kecelakaan lanjut Budi, merupakan insiden yang harus dihindari, untuk itu diimbau untuk selalu waspada dan berhati hati saat berkendara di jalan raya. Pauhi peraturan dan taati rambu-rambu lalu lintas.
“Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.”
sumber: fokusjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo