Berita  

Rebana Khozinatus Saeba Polresta Pati, Semua Personilnya Polisi, Bisa Diundang Gratis

Avatar photo

PATI, Jateng – Selepas salat ashar pada Jumat (9/6), sejumlah anggota Polresta Pati tampak berkumpul di teras masjid Al Iklash. Mereka tampak membawa rebana untuk kemudian dimainkan.

Dengan berseragam coklat khas kepolisian rupanya mereka cukup terampil saat membawakan salawatan.

Di sela kesibukannya sebagai abdi negara dalam menjaga keamanan dan kondusifitas Kabupaten Pati, dua puluhan petugas kepolisian itu membentuk grup rebana yang diberi nama Khozinatus Saeba.

Nama itu dipilih lantaran memiliki harapan kumpulan orang-orang hebat dan baik.

“Kami berharap lewat salawat tersebut bisa menjadikan kami lebih baik,” terang Kompol Sulistyaningrum, Ketua tim rebana Khozinatus Saeba Polresta Pati.

Baik pemain rebana maupun pelatihnya rupanya semua dari anggota Polresta Pati. Diantaranya merupakan polisi wanita (Polwan).

Penampilan Rebana Khozinatus Saeba Polresta Pati, belum lama ini. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

Tak sedikit dari mereka yang belajar dari nol. Iptu Mundofar dan Bripka Bambang yang dengan telaten mengajari petugas kepolisian itu untuk bermain rebana.

Meski begitu mereka kini telah bisa memainkan puluhan lagu religi serta salawat.

Seperti halnya “Ya Rasullallah ya Nabi”, “Ahmad ya Habibi”, “Tiket Suargo”, “Kota Santri”, “Ayo Sholawat”, “Ya Syahidan”, “Padang Bulan” maupun deretan salawat lainnya.

Meski baru terbentuk enam bulan terakhir ini, mereka sudah banyak mengiringi salawat di berbagai acara pengajian. Dalam waktu dekat ini, yakni pada Senin(12/6) mendatang mereka juga diminta untuk mengiringi salawat di pengajian KH Anwar Zahid yang digelar dalam rangka sedekah bumi Desa Jakenan, Kecamatan Jakenan.

Mereka juga pernah menjadi salah satu pengisi dalam acara Pati bersalawat dengan menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

Dalam perjalanannya, mereka memang mengaku siap jika diminta mengisi acara salawatan. Bahkan mereka tak akan menarik bayaran atau gratis.Langkah itu dikatakannya sebagai upaya mereka untuk menjadi lebih baik dalam mendekatkan diri ke agama.

“Selain itu tentu kami juga memiliki misi ingin membawa pesan kedamaian, ketentraman, keamanan dan ketertiban yang akan disisipkan dalam tim rebana kami,” imbuhnya.

Dengan lebih dekat ke masyarakat lewat salawat tentu akan lebih mudah menyampaikan pesan tersebut. Sehingga diharapkan pesan menjaga kondusifitas juga lebih mudah disebar luaskan ke masyarakat dengan cara yang humanis.

“Kami selalu berupaya untuk menjadi polisi yang lebih baik dari waktu ke waktu,” ujarnya. (aslama)

Sumber: muria.suaramerdeka.com

 

Polres Pati, Kapolres Pati, Pemkab Pati, Kabupaten Pati, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase