Salatiga – Puluhan motor dan mobil terperosok karena inlet atau besi penutup yang berada di pinggir Jalan Hasanudin, Salatiga hilang. Inlet yang hilang tersebut terdiri dari dua ukuran, besar dan kecil. Warga Jalan Hasanudin, Kristiawan mengatakan, mobilnya termasuk yang menjadi korban hilangnya inlet tersebut.
“Hilangnya inlet ini mungkin sudah sekitar tiga bulan lalu. Akibat hilangnya inlet tersebut banyak motor dan mobil yang terperosok, velg mobil saya menjadi rusak,” jelasnya, Senin (17/10/2022).
Kristiawan mengungkapkan selain berbahaya karena rawan terperosok, mobil yang parkir juga menjadi lebih ke tengah.
“Otomatis parkir tidak bisa di pinggir, jadi parkir ke tengah sehingga potensi serempetan juga menjadi lebih besar karena letaknya tidak mepet trotoar,” ujarnya.
Dia mengungkapkan keadaan ini juga berbahaya bagi para pelajar sekolah dasar.
“Di depan sekolahan ada lubang-lubang yang lebih besar, sehingga berbahaya bagi anak-anak jika tidak berhati-hati,” kata Kristiawan.
Dia berharap pemerintah memberi perhatian terhadap persoalan ini.
“Warga swadaya dengan kerja bakti memberi batu agar lubang tidak menganga, pemerintah bisa memberi rambu peringatan atau memasang inlet baru agar tidak ada korban lagi,” jelasnya.
Kristiawan ada sekitar 80 inlet yang yang hilang di sepanjang Jalan Hasanudin.
“Sudah pernah dihitung, ada sekitar 80 yang hilang. Tapi mungkin hilangnya tidak berbarengan, karena ketahuan juga baru-baru ini,” paparnya.
Sementara Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengungkapkan kasus ini sedang diselidiki Satreskrim Polres Salatiga.
“Sampai saat ini memang belum ada laporan resmi, tapi tetap kita lakukan penyelidikan karena meresahkan masyarakat,” jelasnya.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Salatiga, berapa banyak inlet yang terpasang dan berapa yang hilang. Karena ini bagian dari penegakan hukum, maka kita beri perhatian khusus terhadap kejadian ini,” kata Indra.
Indra juga mengimbau kepada pengendara serta pemakai jalan untuk berhati-hati.
“Tingkatkan kewaspadaan karena dengan kondisi inlet hilang dan berlubang, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan,” paparnya.