Lamandau – Banjir yang melanda Kabupaten Lamandau menyisakan trauma yang di alami oleh warga masyarkatnya terutama anak anak terdampak banjir, Personel Polres Lamandau Polda Kalteng, Bhayangkari cabang Lamandau bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak melakukan trauma healing di Keluruhan Nanga Bulik Rt.08 Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (26/10/2022) pagi.
Trauma healing di pimpin oleh Wakapolres Lamandau Kompol Novalina Tarihoran, S.T.,S.I.K,. M.I.K di dampingi Kasat Lantas Iptu Moch. Romadhon, Kapolsek Bulik Ipda Adel Muhamad G.H. s.Tr.K, Dr. Purnama memantau langsung kondisi anak anak terdampak banjir.
Untuk mengembalikan senyum ceria anak-anak terdampak banjir, Trauma Healing diisi dengan acara hiburan anak yakni menyanyi bersama, main tebak tebakan berhadiah dan mewarnai gambar, anak anak terlihat antusias mengikuti kegiatan dan terlihat sangat terhibur.
Dalam kegiatan trauma healing Polres Lamandau bersinergi dengan DP3A juga memberikan bingkisan makananan minuman dan mainan kepada anak anak terdampak banjir di kelurahan Nanga Bulik.
Selain itu Seksi Dokkes Polres Lamandau juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan anak anak dan konsultasi kesehatan.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, S.I.K Melalui wakapolres Kompol novalina menyampaikan bahwa penanganan trauma atau trauma healing sangat penting untuk mengembalikan kondisi psikologis para korban terlebih anak-anak, melalui trauma healing diharapkan dapat membantu menghilangkan trauma yang menghinggapi mereka.
Mudahan banjir bisa segera surut sehingga aktifitas masyarakat bisa berjalan normal dan anak anak bisa bersekolah kembali. Ungkapnya.
“Dengan kegiatan ini, di harapkan semua pihak turut terpanggil melaksanakan trauma healing atau upaya positif lainnya untuk memberikan perhatian kepada saudara saudara kita yang menjadi korban bencana.” Pungkas Kompol Nova.