SEMARANG, Jateng – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Semarang mengajukan sebanyak 27 bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU.
Dari jumlah tersebut terdiri dari berbagai latar belakang profesi. Salah satunya ada yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol), yaitu Dhanis Setianto.
Dhanis mengaku tergerak mencalonkan diri sebagai bacaleg melalui PSI. Tujuannya ingin memajukan wilayahnya Ambarawa.
“Niat untuk maju bukan ajakan dari siapapun. Memang lahir dari keinginan pribadi karena sudah lelah dengan janji janji dewan yang sebelumnya,” ungkapnya kepada Solopos.com setelah pendaftaran ke KPU Kabupaten Semarang, Minggu (14/5/2023).
Sebagai pengemudi ojol, dirinya melihat Ambarawa saat ini sering macet dan kurangnya kebersihan di beberapa tempat. Padahal Ambarawa sangat potensial sebagai tujuan wisata.
“Ambarawa ini kan Kota bersejarah. Banyak bangunan bekas kolonial, jika bisa dinaikan jadi tempat wisata sebenarnya sangat mungkin sekali,” terang pria yang sudah bekerja sebagai ojol dalam 3 tahun terakhir itu.
Sementara Ketua DPD PSI Kabupaten Semarang, Aji Manggolo, mengaku pihaknya tidak menarik mahar politik untuk bacaleg yang didaftarkan. Sehingga banyak bacaleg juga dari milineal dan dari beragam profesi.
“Kami tidak menarik mahar untuk caleg atau kader PSI,” terangnya.
Diakuinya untuk pileg 2024, pihaknya menargetkan satu fraksi di DPRD Kabupaten Semarang. Guna mewujudkan itu, Aji menyebut akan melakukan strategi dengan fokus daerah yang akan di-support.
“Masing-masing dapil itu kami punya strategi yang berbeda untuk pemenangan,” bebernya.
sumber: Solopos.com
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Pemkab Sukoharjo, Polres Humbahas, Polda Jateng, Jateng, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Sumut, Polres Pati, Polres Batang