Program BAAS, TPPS Pati Telah Salurkan Bantuan Rp121,5 Juta Bagi Baduta Stunting

Avatar photo

Pati – Melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pati pada tahun 2022 telah menyalurkan bantuan sebesar Rp121,5 juta kepada Baduta stunting di wilayah Kabupaten Pati.

Berdasarkan keterangan dari Koordinator TPPS yang juga merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pati, Muhtar melalui Bidang Pemerintah dan Pembangunan Manusia (PPM), Johannes Harnoko menyebutkan sasaran penerima program tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa sasaran lokasi khusus (Lokus) tahun 2022 sebanyak 46 Balita yang terindikasi stunting.

“Mengenai BAAS mas itu yang terakhir baru kita salurkan tanggal 17 Desember kemarin, jadi total berarti sudah kita salurkan 121 juta 500,” katanya saat ditemui di kantornya.

Lebih lanjut, Johannes menerangkan bahwa pemberian telah diberikan 45 Baduta stunting. Sedangkan masih tersisa satu Baduta yang masih terkendala administrasi, sehingga dalam waktu dekat akan segera disalurkan bantuan tambahan asupan gizi tersebut.

“Berarti sudah 45 ya, tinggal 1 Baduta itu, mungkin kendalanya orang tuanya belum memiliki rekening, jadi dalam waktu dekat juga akan disalurkan,” imbuhnya.

Sementara itu, pihaknya menjelaskan bahwa bantuan BAAS yang diberikan berupa uang tunai tersebut, merupakan salah satu inovasi percepatan stunting di Kabupaten Pati.

Dimana melalui program tersebut, para penerima manfaat Baduta stunting akan memperoleh Rp2,7 juta yang digunakan untuk membeli tambahan asupan nutrisi dan gizi bagi Baduta.

Ia mengaku sejauh ini program tersebut merupakan hasil swadaya dan keterlibatan dari berbagai stakeholder hingga perusahaan swasta.

Johannes mengatakan memang mengharapkan bagi perusahaan, instansi hingga masyarakat umum untuk turut terlibat dalam menurunkan kasus stunting di wilayah Kabupaten Pati.

“Bentuknya ya bantuan yang Rp2,7 juta per Baduta, yang mana itu akan digunakan untuk membeli makanan tambahan yang bernutrisi bagi baduta. Selama ini ya kita buat proposal, dan kita berikan kepada perusahaan dan instansi itu mas,” terang Johannes.

#Polres Pati