Program 1.000 Event: WALI Dorong Ekonomi dan Optimalkan APBD Kota Malang

Avatar photo

MALANG – Pasangan calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI), memperkenalkan program unggulan mereka, yaitu Program 1.000 Event Setiap Tahun.

Program ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk Ketua KONI Kota Malang, Raden Djoni Sudjatmoko.

Program ini diharapkan menjadi “Leading Program” yang mampu menggerakkan empat program unggulan
lainnya: dana pembangunan RT Rp 50 juta, seragam gratis, beasiswa pendidikan, dan penyelesaian banjir serta parkir.

Dengan demikian, APBD Kota Malang tetap maksimal di berbagai sektor. Djoni, yang berpengalaman dalam menggelar berbagai event di Kota Malang, menjelaskan bahwa satu event olahraga bela diri saja bisa mengundang 8.000 orang, dengan perputaran uang mencapai Rp 6,5 miliar per event.

“Dengan 1.000 event, pendapatan pajak bisa mencapai Rp 650 miliar, yang dapat mendukung program-program lainnya,”
terang pengusaha yang juga menjabat sebagai penasehat lembaga perekonomian Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini.

Dari pendapatan tersebut diperkirakan bisa membantu program lain. Dari data BPS Kota Malang per 2023 jumlah RT di
Kota Malang ada sebanyak 4.315. Jadi program dana pembangunan RT Rp 50 juta diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 215 miliar. Lalu, program seragam gratis dari data Kemendikbud jumlah total pelajar di Kota Malang mencapai 180.820 orang.

Jika estimasi harga seragam sekitar Rp 300 ribu maka anggarannya mencapai Rp 54 miliar. Sedangkan sisanya bisa dianggarkan untuk kebutuhan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa di Kota Malang, dengan persyaratan berprestasi dan dari keluarga tidak mampu. Serta untuk menaikan pendapatan asli daerah (PAD).

“Itu semua bisa menjadi gambaran jika program unggulannya bisa saling berhubungan, nanti tinggal peran pemerintah memberikan stimulus baik dari pendanaan dan perizinan yang mudah,” tukasnya.

Program ini juga diharapkan dapat berdampak luas bagi sektor penginapan, jasa, UMKM, dan seni budaya di Kota
Malang. Dengan kemudahan perizinan, kesempatan mendapatkan mitra kerja atau sponsor akan semakin mudah, menjadikan Kota Malang sebagai destinasi wisata yang menarik. Djoni menambahkan, “Kita harus melihat potensi Kota Malang menjadi kota wisata karena mereka yang ke Batu atau ke Malang Selatan pasti akan ke Kota Malang.”

 

Pilkada Malang Kota, Wali, Pasangan WALI, Pilwakot Malang, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Nomor Urut 1 Paslon Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Paslon Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Paslon 1 Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Pilkada Jatim, Kodya Malang, Pemkot Malang