PATI – Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pati menjadi perhatian nasional. Bahkan, meskipun bencana alam itu telah mereda, bantuan terus mengalir. Terkini, Presiden RI Joko Widodo mengirim bantuan sembako.
“Alhamdulillah, apapun yang telah kita terima ini semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita. Kami juga mengapresiasi semuanya, baik relawan ataupun pihak terkait karena telah bersama-sama membantu saudara kita,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat menerima penyerahan bantuan dari presiden, Senin (30/1).
Bantuan yang dibawa staf kepresidenan disampaikan di kantor Kecamatan Jakenan, Pati. Pj bupati didampingi Camat Jakenan Yogo Wibowo, relawan bencana, dan stakeholder setempat menerima bantuan tersebut secara simbolis.
Dalam kesempatan itu, Henggar mengungkapkan banjir yang sempat lama melanda puluhan desa di enam kecamatan kini telah surut. Hanya tinggal menyisakan sejumlah desa saja yang wilayahnya masih tergenang, itu pun tidak parah.
Jakenan merupakan satu dari enam kecamatan di Pati yang wilayahnya terdampak banjir. Bencana alam akibat luapan Sungai Juwana itu, juga melanda Kecamatan Gabus, Juwana, Pati, Kayen, dan Sukolilo.
Wilayah yang tergenang banjir umumnya berada di tepi Sungai Juwana. Hampir setiap musim hujan daerah tersebut langganan banjir.
Belakangan, banjir di Pati terjadi sejak 31 Desember 2022. Banjir dengan berbagai sebab sempat meluas di Bumi Mina Tani pada awal Januari. Setidaknya puluhan desa yang tersebar di 11 kecamatan terdampak banjir akibat luapan Sungai Juwana, aliran air dari Pegunungan Kendeng, dan penyebab lain.
Sementara, bantuan presiden yang baru saja turun, menurut Henggar akan didistribusikan ke tiga desa di Kecamatan Jakenan, yakni Kedungmulyo, Sembaturagung, dan Tondokerto. Bantuan tersebut berupa 1.000 paket sembako.
Dia pun berkomitmen melaksanakan pesan presiden, yakni penyaluran bantuan harus bersifat langsung dan tepat sasaran untuk wilayah yang terdampak banjir.
sumber: suaramerdeka.com