BANJARNEGARA, Jateng – Polda Jawa Tengah menerima 22 laporan orang hilang di posko pelaporan orang hilang Tohari alias Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Kabupaten Banjarnegara.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, sampai saat ini, polisi masih membuka posko pelaporan orang hilang tersebut.
“Ada 22 warga yang melapor kehilangan keluarga,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2023).
Sedangkan, total orang yang dilaporkan hilang ada 28.
Sebab, terdapat 6 pelapor yang mengaku kehilangan dua anggota keluarga.
“Total, ada 28 warga yang hilang,” kata dia.
Dari 22 warga yang melaporkan kehilangan keluarga, sebanyak empat jenazah yang telah ditemukan, datanya masih belum cocok dengan hasil identifikasi.
“Datanya masih belum ada yang cocok dengan hasil identifikasi terhadap empat jenazah tersebut,” ungkapnya.
Setelah diidentifikasi Tim DVI Polda Jateng, empat jenazah itu dikubur kembali di pemakaman Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
“Setelah diidentifikasi Tim DVI Polda Jateng, empat jenazah tersebut kembali dimakamkan,” imbuh dia.
Selain itu, juga ada warga bernama Sugeng yang melaporkan kehilangan keluarga bernama Kuat Santoso.
Sugeng sudah diambil tes DNA-nya dan saat ini sedang menunggu hasil.
“Hasil test DNA Sugeng akan dicocokkan dengan DNA salah satu jenazah korban,” ungkapnya.
Sumber: banyumas.tribunnews.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Semarang, #AKBP Hendri Yulianto, #Hendri Yulianto, Irwan Anwar, Kombes Irwan Anwar