DEMAK, Jateng – Polsek Mranggen bakal menggencarkan patroli di Bulan Ramadhan untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Terutama patroli pada waktu sahur dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan jalanan. (30/03/2023).
Menjelang sahur dini hari Polsek Mranggen hadir sisiri jalanan yang jadi tempat kejahatan seperti curas, balap liar, tawuran perang sarung dan lai sebagainya.
Kapolsek Mranggen AKP NASOIR., SH menuturkan, patroli ini dilakukan tiap seperti yang sudah dilakukan sebelum Ramadhan. Patroli ini dilakukan saat sahur mengingat potensi kejahatan jalanan banyak terjadi pada dini hari.
“Ini tiap hari dilakukan patroli karena meningkatnya masyarakat yang beraktivitas di malam saat jam jam sahur seperti masyarakat yang berjualan sayur dini hari, masyarakat yang mencari makanan untuk sahur jadi mereka butuh kenyamanan saat berkendara” ujarnya.
Pihaknya juga mengantisipasi kejahatan lainnya, seperti aksi-aksi pencurian. Pasalnya, kata Kapolsek, aksi pencurian ini sering terjadi saat Ramadhan atau menjelang Idul Fitri karena masyarakat yang membutuhkan biaya.
“Kita tidak hanya kejahatan jalanan (yang menjadi perhatian), tapi kejahatan konvensional juga, curat, curanmor, karena pada saat puasa pelaku-pelaku itu butuh uang, butuh biaya dan sebagainya. Makanya kita antisipasinya juga semakin kuat terkait tindak pidana lainnya di luar kejahatan jalanan,” jelas Nasoir.
Selain iu, razia minuman keras (miras) juga akan dilakukan saat Ramadhan ini. Dengan begitu, diharapkan saat Bulan Ramadhan tidak ada masyarakat yang menjual miras, terutama miras ilegal.
Kapolsek Mranggen mengatakan agar dilaksanakan operasi pekat razia miras saat bulan suci Ramadhan.
“Bripka Sunaryo dan Bripka Munadi saat Patroli yang di pimpin Ka SPK mengatakan Yang kita waspadai (saat Bulan Ramadhan) maraknya kembali terkait kejahatan jalanan. Ini terutama pada saat pagi, saat sahur yang itu biasanya banyak anak-anak yang mungkin keluar (dan berpotensi melakukan kejahatan jalanan)”.
“Mungkin pada malam hari setelah shalat tarawih juga berpotensi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” lanjutnya.