SEMARANG, Jateng – Satlantas Polrestabes Semarang melakukan rekayasa arus lalu lintas menyikapi adanya proyek pembongkaran jembatan Kaligawe.
Skema arus lalu lintas yang disiapkan berupa contraflow dan pengalihan arus yang dimulai, Kamis (8/6/2023) pukul 10.00 WIB.
Rencananya, ujicoba rekayasa arus dilakukan selama tiga hari selama 24 jam penuh.
“Ujicoba rekayasa arus dilakukan selama tiga hari dari 8-10 Juni 2023,” papar Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.
Selepas tiga hari ujicoba, nantinya pihak kepolisian akan melakukan evaluasi.
Evaluasi untuk menakar seberapa jauh efektivitas rekayasa tersebut terutama ketika di jam-jam sibuk seperti berangkat dan pulang kerja.
Selama ujicoba ditempatkan pula para petugas yang akan mengarahkan ke pengguna jalan terutama yang belum memahami informasi rekayasa arus lalu lintas tersebut.
“Semisal efektif proyek tersebut bisa langsung jalan pada tanggal 11 Juni,” ucapnya.
Ia mengatakan, skema arus yang diterapkan yakni arus dari arah Demak ke Kota Semarang atau dari timur ke barat dipecah menjadi dua arah lantaran lorong jembatan Kaligawe sudah ditutup.
Kendaraan menuju ke arah pelabuhan Tanjung Emas disiapkan skema contraflow sehingga kendaraan yang menuju ke arah Tanjung emas bisa ke arah kanan.
Kendaraan yang menuju ke pasar Johar dan sekitarnya diarahkan masuk ke dalam tol.
“Di dalam tol nanti arus akan langsung disilangkan menuju ke luar tol ke arah jalan Raden Patah,” ungkapnya.
Arah sebaliknya, yakni dari pelabuhan Tanjung Emas ke Demak atau dari barat ke timur bagi kendaraan berat diarahkan ke tol Krapyak.
Kendaraan pribadi hendak masuk tol bisa lewat jalur Kaligawe nanti putar arah di depan Unissula lalu masuk tol.
“Motor dan mobil pribadi yang hendak ke Demak seperti biasanya,” terangnya.
Kendati telah menyiapkan skema arus sedemikian rupa, Yunaldi mengungkapkan, para pengguna jalan dari arah timur seperti Demak, Kudus , Jepara dan sekitarnya hendaknya mencari jalur alternatif ketika hendak ke kota Semarang.
Sebab, proyek tersebut tentunya tetap akan menggangu arus lalu lintas.
Terlebih masih adapula beragam proyek lainnya baik di Sayung maupun di sekitaran Semarang.
“Jadi mengurangi beban arus lalu lintas apalagi di sayung masih ada proyek, depan Bea Cukai juga masih ada pembangunan fly over,” ungkapnya.
Manajer Proyek Tol Semarang- Demak Paket 1A, Adi Setiawan mengatakan, jembatan Kaligawe dibongkar untuk ditinggikan 2 meter.
Jalan di bawah jembatan turut ditinggikan sekira 80-100 sentimeter.
“Kami targetkan pembangunan akan selesai sebelum Natal dan tahun baru di tahun ini,” jelasnya.
sumber: TribunJateng.com
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara