Mengabarkan Fakta
Indeks

Polres Sukoharjo Tandai Jalan Berlubang Dengan Pilox Putih

SUKOHARJO, Jateng –  Kondisi jalan penghubung Kota Sukoharjo menuju pasar Bekonang, Kecamatan Mojolaban banyak lubang membahayakan. Kondisi ini, banyak menimbulkan terjadi kecelakaan lalu lintas karena banyaknya lubang, lebar dan dalam.

Ingin berwisata ke “Jeglongan Sewu” cobalah melintas di jalan Abdul Latief atau jalan RSUD Ir Soekarno sampai ke Pasar Bekonang. Ruas jalan sepanjang kurang lebih 5 KM itu banyak ditemukan lubang-lubang berdiameter 20 hingga 30 centimeter. Kondisi ini, sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

“Dari laporan yang diterima Polres Sukoharjo terdapat 10 lakalantas di wilayah ini. 1 di antaranya meninggal dunia,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasatlantas AKP Sofia Wuriana didampingi Kaur Bin Ops Lalu lintas Satlantas Polres Sukoharjo Iptu Wuri Handayani, Selasa (28/2/2023)

Melihat kondisi tersebut, dan mencegah semakin banyaknya korban kecelakaan di wilayah itu, Satlantas Polres Sukoharjo memberikan tanda di titik-titik lubang menggunakan cat semprot warna putih

Baca Juga :   Rupbasan Siap Jemput Bola Barang Sitaan:BB Milik Masyarakat Akan Aman

“Kita dari Satlantas Polres Sukoharjo memberikan tanda pada lubang-lubang di sepanjang ini, untuk meminimalisir penggendara terjatuh atau kecelakaan di area jalan ini,” kata Iptu Wuri

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Wuri menyampaikan imbauan kepada pengguna jalan dan juga masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melintas di jalan itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo Bowo Sutopo saat dikonfirmasi mengatakan, Pemkab Sukoharjo dalam hal ini DPUPR sudah menganggarkan Rp 80 Miliar untuk perawatan jalan. Anggaran tersebut untuk perawatan jalan kabupaten Sukoharjo dengan berkala.

“Nantinya sejumlah Rp 5 miliar digunakan untuk melakukan tambal sulam atau perbaikan jalan darurat, ” kata Bowo saat dikonfirmasi wartawan.

Perbaikan jalan yang rusak nantinya difokuskan terlebih dahulu di Kartosuro, Polokarto, Mojolaban dan Bulu.

Bowo juga menjelaskan jika kemungkinan ada laporan jalan berlubang biasanya akan dibuatkan penanganan darurat terlebih dahulu, sekalian menunggu perbaikan jalan total.

Terpisah, Bupati Etik Suryani mengungkapkan bahwa saat ini perbaikan jalan sudah dianggarkan. Perbaikan menunggu musim hujan selesai baru diperbaiki lagi.

“Karena kemarin sudah dibenahi tetapi tidak lengket jadi rusak lagi,” katanya.

Bupati meminta masyarakat tenang, karena apa yang menjadi aspirasi warga sudah ditangkap oleh Pemkab. Salah satunya mengenai jalan rusak. Karena itu bupati meminta agar masyarakat bersabar dulu.

“Sabar nggih, nanti kalau sudah selesai hujannya segera diperbaiki. Pun tenang mawon,” ungkap bupati.

sumber: radarsolo

 

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #POLRES PATI, #POLRES SEMARANG, #POLRES BATANG, #POLRESTA CILACAP, #POLDA KALBAR, #KALBAR, #POLDA BENGKULU, #BENGKULU, #SEMARANG, #PATI, #DEMAK, #BANJARNEGARA, #BATANG, #CILACAP, #UNGARAN, #POLRI NEWS, #DENSUS, #POLRI, #BANSOS POLDA, #POLDA DAN COVID, #VAKSINASI POLDA, #LISTYO SIGIT, #OKNUM POLISI