SUKOHARJO, Jateng — Polres Sukoharjo mengungkap fakta baru terkait penemuan bayi terbungkus kafan yang dikubur di halaman rumah warga di Gang Talok No.03 Dukuh Tangkil Baru RT 006/RW 007 Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (28/2/2023) pagi.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Kasatreskrim AKP Teguh Prasetyo mengatakan dari hasil visum luar diketahui bayi laki-laki itu meninggal dalam kandungan.
“Saat ini masih kami selidiki. Kemarin pemeriksaan dari puskesmas keterangannya meninggal di dalam kandungan. Bayinya prematur, sudah bayi bukan orok, umur sekitar 7 bulan [dalam kandungan],” terang Teguh kepada Solopos.com, Rabu (1/3/2023).
Meski telah mengetahui hasil visum tersebut, dia belum dapat memastikan apakah bayi laki-laki itu murni meninggal dalam kandungan atau ada hal lain seperti digugurkan atau lainnya. Dia mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut sekaligus memburu si pembuang bayi.
“Belum tahu [dugaan pelaku dari wilayah lokasi penemuan atau tidak], kami masih mengecek kira-kira yang baru melahirkan siapa saja, baru kita dalami,” katanya.
Polisi telah mengecek rumah sakit dan bidan di Grogol untuk mengetahui data-data pasien yang baru melahirkan. Pemeriksaan di rumah sakit maupun bidan diperluas ke semua wilayah Kabupaten Sukoharjo. Bahkan jajaran Polsek di masing-masing wilayah dia minta menggali informasi, tidak hanya di Grogol.
Seperti diketahui, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan jenazah janin laki-laki tersebut sekira umur 7,5 bulan, dengan panjang sekitar 42 centimeter dengan berat sekira 1,6 kg.
Kapolres membeberkan kejadian penemuan mayat bayi tersebut bermula pada Selasa sekira pukul 07.00 WIB. Bayi tersebut ditemukan berada di sebuah gundukan tanah di halaman rumah warga setelah salah seorang warga mencurigai gundukan tersebut dan membongkarnya.
Kapolsek Grogol, AKP Marlin Supu Payu, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil visum dan autopsi. Dari hasil tersebut baru bisa diperkirakan kapan meninggalnya si jabang bayi.
“Keadaan bayi itu sudah dibungkus bagus dibedakin dimandikan, bersih. Kemudian tali pusarnya juga sudah diikat kemudian ditempelkan ke perutnya artinya kelihatannya ada pertolongan [yang membantu persalinan]. Lalu dimakamkan di situ,” jelas Marlin saat dimintai konfirmasi.
sumber: Solopos.com