SUKOHARJO, Jateng – Seiring dengan penemuan potongan tubuh manusia di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, lima laporan tentang orang hilang telah diterima oleh polisi di Polres Sukoharjo.
Laporan tersebut muncul usai penemuan bagian tubuh manusia di aliran sungai di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Minggu (21/5/2023).
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengungkapkan seluruh laporan yang masuk ke pihaknya terkait kehilangan seseorang berjenis laki-laki. Laporan itu masuk pada hari Senin (22/5).
“Namun, setelah dicocokan ternyata tidak ada kecocokan,” terang Sigit dikutip dari Tribun Solo Selasa (23/5).
Ciri-ciri korban, yang diduga menjadi korban mutilasi, adalah pria berusia 40 sampai 50 tahun dengan tato naga di bagian lengan kanan dan punggung.
Polisi telah meminta masyarakat yang memiliki informasi lebih lanjut untuk segera menghubungi kepolisian, baik Polresta Solo, Polres Sukoharjo, atau Polda Jawa Tengah.
“Polres Sukoharjo berkolaborasi dengan Polda Jawa Tengah dan Polres Surakarta untuk mendalami kasus tersebut,” ungkap Sigit.
Sebuah penemuan kembali terjadi pada hari Senin, ketika bagian tubuh manusia lainnya ditemukan, kali ini potongan tubuh dari pusar hingga lutut.
Potongan tubuh ini ditemukan di daerah Donokusuman RT 01/RW 14, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Penemuan dilaporkan oleh seorang anak kecil yang sedang bermain di bantaran Sungai Tanggul.
Ketua RT Setempat Wahyono mengungkapkan anak kecil awalnya mengira potongan tersebut adalah boneka.
“Saat di dekati oleh anak kecil, tubuh tersebut mengeluarkan bau tak sedap,” tuturnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Wahyono segera mendatangi lokasi.
“Saya kira itu juga boneka, tetapi setelah mendekat, ternyata benar-benar bagian tubuh manusia, sehingga saya melaporkannya ke Polsek Serengan,” ujarnya. Wahyono juga menegaskan bahwa potongan tubuh itu adalah laki-laki. (aslama)
Sumber: kompas.tv
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase
