Banjarnegara – Polres Banjarnegara melaksanakan pengamanan kegiatan peresmian Rumah Produksi Mocaf, Co-Working Space dan Produksi Olahan Mocaf di Rumah Mocaf Bawang Banjarnegara, Kamis, (29/9/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Agus Santoso, S.H., LLM, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si, Sekda Kab. Banjarnegara Drs. Indarto, M.Si, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendry Yulianto, S.I.K., M.H, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Bpk. Dr. Jebul Suroso, S.KP., Ns., M.Kep, Kasi Barang Bukti dan Rampasan Kejaksaan Negeri Banjarnegara Febriyanti Primaningtyas, S.H, Anggota Komisi II Fraksi Golkar DPRD Kab. Banjarnegara Djarkasih, S.Th.i, Kabagum Setdakab Banjarnegara Bpk. Drs. Karnoto, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara Bpk. H. Sobri, Camat Bawang Bpk. Anton Risdianto, S.STP, Danramil 10/Bawang Kapten Inf Aminuddin, Kapolsek Bawang Iptu Edy Widya Pramono, S.H, Kades Bawang Bpk. Galih Purwandaru, Pengelola Rumah Mocaf Bawang Riza Azumardi Azra dan tamu undangan.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya menerjunkan sekitar 40 personel gabungan untuk mengamankan jalannya kegiatan tersebut.
“Kita libatkan personel gabungan baik itu Reskrim, Lalu lintas, Samapta, Intelijen serta anggota polsek untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengamanan dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan aksi berlangsung.
“Personel melakukan pengamanan untuk melakukan tindakan awal apabila ada kejadian yang dapat menggangu stabilitas Kamtibmas,” ucapanya.
Menurut dia, pengamanan dilakukan agar tercipta situasi yang aman, kondusif dan antisipasi berbagai tidak kejahatan.
“Sebagai upaya Kepolisian dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan,” ucapnya.
Adapun pengaturan jalur, lanjut Kapolres, dilalukan untuk menekan kerawanan Kamtibmas dan kamseltibcarlantas selama kegiatan berlangsung.
“Sehingga tercipta kemanan dan kenyamanan serta meminimalisir angka kemacetan dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas,” bebernya.
Selain itu, kata dia, sebagai upaya kepolisian meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalu lintas dijalan.
“Sehingga masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara terutama didaerah rawan laka lantas,” pungkasnya.