Mengabarkan Fakta
Indeks

Polisi Peringatkan Orangtua di Semarang Tidak Bangga Anak di Bawah Umur Kendarai Motor: Sama dengan Memberi Mesin Pembunuh

SEMARANG – Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit memeringatkan para orang tua agar tidak berbagga dan mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai motor.

“Jangan bangga punya anak belum cukup umur tapi sudah bisa mengendarai kendaraan. Jangan bangga!” ucap Sigit saat menyampaikan hasil operasi keselamatan di Polrestabes Semarang, Jumat (25/2/2023).

Pasalnya, anak-anak dinilai belum cukup dewasa dalam bersikap dan memahami aturan lalu lintas. Sehingga hal itu berpotensi membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.

“Mari kita sama-sama jaga keluarga kita. Jaga anak-anak kita. Karena apa, kalau kita memberikan sepeda motor, anak itu masih SD, sama dengan memberikan mesin pembunuh bagi orang tua, termasuk saya dan warga Kota Semarang,” tegasnya.

Sigit juga memaparkan dari evaluasi jumlah kecelakaan pada operasi keselamatan itu menurun 12 kasus dari taun lalu. Tahun lalu jumlahnya 50 kasus dan 10 korban meninggal. Sedangkan sekarang menjadi 38 kasus dengan empat korban meninggal.

“Terus untuk luka ringan ada 12 orang. Dari semua operasi keselamatan di Semarang, alhamdulillah tidak ada kecelakaan yang menonjol,” lajutnya.

Disampaikan pelanggaran yang mendominasi merupakan kendaraan roda dua. Kini pihaknya juga masih menertibkan balapan liar dan knalpot brong.

“Kecelakaan atau balapan liar itu daerah Penggaron, Apparel, flyover Bandara Ahmad Yani, Kalibanteng atas maupun bawah, plus Madukoro,” jelasnya.

Sementara penertiban knalpot brong yang menyebabkan suara bising sudah 8000 knalpot sejak satu tahun lalu sampai sekarang.

“Bapak Kapolres dan Kapolda mewanti-wanti adanya balapan liar dan knalpot brong. Dan polrestabes semarang membentuk tim khusus. Ada tiga tim, tim barat, tim tengah, dan tim selatan-atas. Itu kolaborasi dari lalulintas, sabara, reskrim dan polsek jajaran sudah massif.

Pihaknya telah memetakan titik-titik yang sering digunakan untuk balapan liar. Di samping itu, Sigit meminta semua pihak sama-sama menjaga keselamatan lalu lintas dan ketertiban Kota Semarang supaya aman, nyaman, damai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #POLRES PATI, #POLRES SEMARANG, #POLRES BATANG, #POLRESTA CILACAP, #POLDA KALBAR, #KALBAR, #POLDA BENGKULU, #BENGKULU, #SEMARANG, #PATI, #DEMAK, #BANJARNEGARA, #BATANG, #CILACAP, #UNGARAN

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.