Sidoarjo – Mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB, pemerintah resmi mengumumkan penyesuaian harga BBM subsidi dan Pertamax. Polisi didukung TNI melakukan pengamanan di sejumlah SPBU yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, guna situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Terkait penyesuaian harga BBM per hari ini, kami sudah menempatkan 151 personel yang kami sebar di 58 titik SPBU, untuk menjaga agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, juga antisipasi tidak adanya penimbunan oleh oknum atau pihak tak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan momen kali ini,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Sabtu (3/9/2022).
Menurutnya, pengamanan di SPBU-SPBU yang ada di wilayah hukum Polresta Sidoarjo itu dilakukan guna mengantisipasi segala hal tak diinginkan saat harga BBM naik. Pengamanan dilakukan guna mengantisipasi potensi terjadinya antrian hingga potensi terjadinya penimbunan BBM, hingga faktor kerawanan lainnya.
Pengamanan yang dilakukan terkait penyesuaian harga BBM oleh pemerintah, akan dilakukan hingga beberapa hari kedepan. Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran didukung TNI siap mewujudkan situasi tetap aman dan kondusif.
“Sampai Sabtu petang hari ini situasi di Kabupaten Sidoarjo aman dan kondusif. Yang pasti kami akan terus lakukan pola pengamanan terbaik dan secara humanis kepada masyarakat, serta kami himbau agar jangan terlalu panik dan jangan mudah terprovokasi pihak atau oknum yang tak bertanggung jawab untuk membuat mengganggu situasi kamtibmas pasca pengumuman penyesuaian harga BBM,” lanjutnya.
Setelah pengumuman penyesuaian harga BBM oleh pemerintah pusat, mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB harga pertalite menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar menjadi 6.800 per liter, harga Pertamax menjadi 14.500 per liter.