Semarang – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengerahkan 15 ribu personel gabungan untuk mengamankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Bahkan untuk menjamin keamanan, personel penembak jitu atau sniper juga diturunkan.
Hal itu disebutkan Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi usai Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Ia menegaskan untuk keamanan sudah ada tim penegakan hukum (gakkum) baik dari Direktorat Kriminal Khusus maupun Kriminal Umum.
“Tim gakkum terkait Operasi Nataru sudah terbentuk. Bahkan mereka kita siapin striking force untuk memberikan efek jera dengan sniper yang ada, minimal untuk memberikan efek jera,” kata Luthfi di Lapangan Pancasila Semarang, Jumat (22/12/2023).
“Karena kebutuhan meningkat yang biasanya tidak maling jadi maling dan ini kita siapkan dengan penegakan hukum yang tegas,” imbuhnya.
Luthfi juga menegaskan larangan petasan untuk perayaan Tahun Baru. Kalaupun ada pihak yang hendak menyalakan kembang api untuk tanda pergantian tahun, harus mengajukan izin ke kepolisian.
“Petasan tetap kita ada imbauan. Petasan terkait dengan petasan kemudian hendak yang diperjualbelikan, Direktorat Intelijen sudah melakukan pemantauan agar tidak dilakukan pesta kembang api, harus ada izin dari kita,” jelas Luthfi.
Dalam kegiatan Operasi Lilin Candi 2023, personel gabungan yang dikerahkan sejumlah 15.250 orang. Ada 278 pos yang disiagakan di Jateng.
“Ini untuk memberikan jaminan dalam rangka masyarakat kita yang melakukan mudik maupun balik serta pengamanan ibadah Natal,” tegasnya.
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang