Polda Jateng siapkan 3.616 personel untuk amankan Piala Dunia U-17

Avatar photo

SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jateng mengatakan gas air mata tidak akan digunakan di dalam stadion selama berlangsungnya event Piala Dunia U-17 2023. Event digelar 10 November – 2 Desember 2023, Stadion Manahan Solo adalah satu dari 4 stadion yang digunakan untuk bertanding.

Tiga stadion lain yang digunakan adalah; Jakarta Internasional Stadium (Jakarta, DKI Jakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jatim) dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jabar).

Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jateng Kombes Basya Radyananda menjelaskan pola pengamanan yang dilakukan Polri berkolaborasi dengan FIFA.

“Semua hal yang terkait dengan penonton dan segala macamnya (di dalam stadion) itu menjadi tugasnya FIFA. Nanti kalau ada hal-hal yang itu (kerusuhan) baru diserahkan ke kepolisian setempat. Intinya Polri itu memperkuat dan membantu FIFA,” kata Kombes Basya saat ditemui di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (6/11/2023) sore.

Kombes Basya menambahkan mekanisme pengamanannya yakni di dalam Ring 1 alias zona di dalam stadion dilakukan FIFA, termasuk Zona 2 alias Ring 2.

“Kita di bagian luar. Nanti kalau ada kerusuhan di luar stadion yang menjadi tanggungjawab kita (Polri) ya kembali ke protap kita. Tapi kalau di dalam stadion kita nggak akan gunakan itu (gas air mata),” jelasnya.

Mantan Dansat Brimob Polda Jateng itu menegaskan memang ada beberapa hal-hal yang perlu diantisipasi dari digelarnya event internasional itu, di mana Jateng jadi salah satu tempat berlangsungnya pertandingan.

“Tapi sejauh ini kita bisa nyatakan bahwa Polda Jateng siap amankan FIFA U-17 World Cup,” tandasnya.

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang