SEMARANG – Polda Jawa Tengah siap mengawal tiga agenda besar tingkat nasional dan internasional di tahun 2023. Tiga agenda tersebut yakni rangkaian tahapan pemilu, Piala Dunia U-20 dan gelaran sepak bola Liga 1 dan Liga 2.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 Polda Jateng di gedung Borobudur Mapolda setempat, Kamis (29/12/2022).
Hadir dalam konferensi pers, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, perwakilan forkompinda serta pejabat utama Polda.
Sedangkan para Kapolres jajaran beserta anggota mengikuti kegiatan tersebut secara daring Kapolda mengatakan, Polda Jateng telah menyusun strategi dalam mengamankan tahapan pemilu, Piala Dunia FIFA U-20 dan gelaran Liga 1 dan Liga 2.
“Terkait pemilu, kita sudah menyiapkan skenario pengamanan seluruh rangkaian kegiatan. Sedangkan terkait pengamanan sepak bola Piala Dunia, kita sudah melakukan koordinasi dan pengecekan langsung ke stadion Manahan sebagai tempat yang akan digunakan pada Piala Dunia nanti,” katanya.
Kapolda juga memaparkan sejumlah materi terkait pengamanan proyek strategis nasional, dinamika Kamtibmas serta sejumlah kegiatan berskala dunia.
Dia mengatakan, Polda Jateng telah menggelar seluruh personel pada setiap kegiatan masyarakat. Tujuannya adalah masyarakat merasa aman, terayomi sekaligus sebagai sarana pencegahan bila ada potensi perbuatan pidana.
“Bila ada polisi di suatu lokasi maka penjahat akan mengurungkan niatnya. Maka dari itu penggelaran personel itu ditujukan agar masyarakat merasakan bahwa polisi hadir di tengah mereka, sehingga mereka tenang beraktivitas,” katanya.
Meski demikian, Kapolda meminta maaf apabila kinerja Polda Jateng selama tahun 2022 dirasa belum sesuai harapan masyarakat. Dirinya menegaskan komitmen Polda Jateng untuk lebih meningkatkan di tahun 2023.
“Kita ingin masyarakat betul-betul merasakan kehadiran polisi di tengah mereka. Saya, selaku Kapolda beserta PJU, Kapolres beserta PJU akan memonitor langsung kegiatan masyarakat. Kapolsek hingga Bhabinkamtibmas wajib hadir untuk mengamankan sampai pelosok desa, hingga masyarakat kita merasa aman,” tegasnya.