Semarang – Polisi lakukan pengawalan pemulangan suporter PSS Sleman seusai bertanding melawan PSIS di lapangan Jatidiri Semarang, Minggu (2/4/2023).
Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda mengatakan suporter PSS Sleman akan dikawal saat pemulangan.
Hal itu merupakan bagian prosedur tetap setiap melakukan pengamanan pertandingan.
“Siapapun yang bertanding akan kami kawal. Baik dari lalu lintas maupun Samapta,” tutur dia.
Dikatakannya pengawalan dilakukan secara estafet melalui anggota Polres setiap kota.
Pengawalan dilakukan hingga ke kota tujuan, yakni Sleman.
“Mereka (suporter) ada yang bawa bus ada yang bawa kendaraan. Kami kawal keluar Semarang sampai ke kotanya secara estafet setiap polres,” imbuhnya.
Pada pertandingan itu terdapat 2.985 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Proses pengamanan dilakukan sejak masuk di stadion.
“Saat akan masuk ke stadion kami menemukan sejumlah barang yang semestinya tidak boleh masuk ke stadion,” tandasnya.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan tidak ada kerusuhan seperti yang dituliskan media.
Dirinya menyebut keributan itu hanya luapan emosi sesaat.
“Situasi itu masih dapat dikendalikan dengan cara memberi himbauan dan mereka bisa tertib setelah itu kita melokalisir agar tidak berkembang dan itu pun bisa tertib. Saat ini biasa saja dan penonton pulang dengan tertib,” imbuhnya.
Hingga berita ini dimuat, sejumlah suporter PSS Sleman masih tertahan di stadion Jatidiri, Semarang.
sumber : jateng.suara.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, Polrestabes Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kodya Semarang, Polres Batang, Kabupaten Batang, Pemkab Batang, Batang, Polres Pati, Kabupaten Pati, Pemkab Pati, Pati, Polres Demak, Kabupaten Demak, Pemkab Demak, Demak, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polisi, Kalbar, Polda Kalbar, KalimantanBarat
