SURAKARTA – Solo bakal menjadi kota sibuk dalam beberapa waktu ke depan bersamaan dengan gelaran Piala Dunia (Pildun) U-17 2023 di Indonesia.
Stadion Manahan Solo menjadi satu venue gelaran Pildun U-17 bersama tiga stadion lain di Indonesia.
Polda Jateng memastikan pergelaran akbar sepak bola antar-dunia tersebut tidak akan mengganggu arus lalu lintas masyarakat sekitar.
Hal itu disampaikan Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda saat konferensi bers bersama Kabidhumas, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto di Solia Zigna Hotel Kampung Batik, Laweyan, Solo, Jumat (10/11/2023) siang.
Meski demikian, pihaknya akan terus memantau arus lalu lintas melalui ratusan CCTV yang tersebar di seluruh Solo Raya.
Menurutnya, jika memungkinkan, akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas guna menciptakan kondisi lalu lintas yang lancar bagi masyarakat.
Baca juga: Amar Brkic Disimpan di Bangku Cadangan, Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Ekuador Piala Dunia U-17
“Kita gunakan 232 CCTV untuk memantau arus lalin.
CCTV tersebut terkoneksi dengan Command Center yang berada di Mapolresta Surakarta,” ujar Kabidhumas, Kombes Pol Stefanus Sateke Bayu.
Seperti diketahui, Solo akan menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan terlama dari stadion lainnya.
Hal ini karena pertandingan fase grup, babak 16 besar, perdelapan final, semi final, hingga final akan tergelar di Stadion Manahan Solo.
Ribuan Personel Dikerahkan
Dalam Operasi Kepolisian bersandi Aman Bacuya 2023 dalam rangka pengamanan Pildun U-17, Polda Jateng menerjunkan 3.616 personel.
17 Posko Pengamanan Piala Dunia U-17 didirikan di wilayah Solo Raya selama gelaran sepak bola internasional itu berlangsung.
“Kita siapkan 17 pos Pengamanan yang tersebar di wilayah se-Soloraya.
Khusus personel posko kurang lebih 1.657 personel,” jelas Satake Bayu.
Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda mengatakan, pengamanan yang dilakukan untuk memberikan jaminan kepada FIFA serta seluruh masyarakat, bahwa Polda Jateng siap mengamankan Piala Dunia U-17.
“Pengamanan dilakukan sejak para pemain dan ofisial datang ke Kota Solo, yakni mulai dari Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, kemudian hotel-hotel, lapangan pendamping, dan Stadion Manahan,” ungkapnya.
Adapun pengamanan akan digelar di tiga zona yang dilakukan dengan kolaborasi antara ofisial FIFA dan Polri.
Pengamanan Zona Pertama di Tribun Stadion Manahan diawaki steward dan ofisial FIFA.
Sedangkan Polri bertanggung jawab pengamanan di Zona Dua, yakni di Kawasan Stadion Manahan, serta Zona Tiga yang berada di luar Stadion Manahan.
“Kita ingin memberikan kepastian pada FIFA dan suporter, serta penggemar bahwa Polda Jateng siap mengamankan Piala Dunia,” tandasnya.
sumber : TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang