Polda Jateng Akan Berlakukan One Way Saat Puncak Arus Mudik 2022

Avatar photo

MAGELANG – Selama operasi Ketupat Candi Polda Jateng berlakukan sistem jalur satu arah di ruas tol

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan teknis pelaksanaan Ops Ketupat Candi, Polda Jateng memberlakukan beberapa kebijakan diantaranya pemberlakukan jalur satu arah (One Way) di jalur tol.

Sistem one way mulai diberlakukan Kilometer 40 sampai Tol Kalikangkung.

“Puncak arus mudik terhitung 28-30 April apabila memang diperlukan akan diberlakukan sistem one way mulai Km.40 sampai Tol Kalikangkung,” jelasnya, Jumat (22/4/2022).

Kemudian, puncak arus balik pada tanggal 7-9 Mei.

Puncak arus balik juga akan diberlakukan sistem one way dari Tol Kalikangkung hingga Kilometer 40.

“Pada puncak arus balik diberlakukan sistem one way,” ujarnya.

Kapolda mengatakan pelaksanaan Ops Ketupat di Polda Jateng dilaksanakan lebih awal dari polda lain.

Hal ini dilakukan mengantisipasi arus mudik yang datang lebih awal masuk ke Provinsi Jateng.

“Sebanyak 251 pospam, posyan dan pos terpadu digelar di seluruh Jateng. Hal ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik di Jateng, karena Jateng merupakan sasaran terbesar arus mudik,” tuturnya.

Disisi, kata Luthfi, untuk memperlancar ketersediaan BBM  pemudik, pemerintah akan menyediakan fasilitas pengisian BBM di rest area yang tidak mempunyai pom bensin.

“Fasilitas ini disediakan agar tidak ada kejadian pemudik kehabisan BBM ditengah perjalanan, karena kesulitan memperoleh BBM,” jelasnya.

Selain itu, Polda Jateng  melengkapi gerai vaksin gratis di rest area. Total ada 21 rest area di Jateng.

“Total 21 rest area (di Jateng) dilengkapi aplikasi Peduli Lindungi dan gerai vaksin gratis. Bagi yang belum vaksin bisa mendapatkan vaksinasi gratis di lokasi,” imbuhnya.

Ia mengatakan pada mudik lebaran  tidak akan ada penyekatan bagi pemudik yang datang di wilayahnya.

Namun pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak hanya menggunakan jalur tol selama perjalanan.

“Jalur selatan pemandangannya juga indah sekali untuk dinikmati, jalur pantura juga bisa digunakan dengan lancar. Hal ini agar tidak terjadi kepadatan arus di jalan tol,” terangnya.