Kota Malang – Plengsengan bangunan Politeknik Negeri Malang (Polinema) di Jalan Terusan Kembang Turi, Lowokwaru, Kota Malang, ambrol menutup akses jalan. Plengsengan itu ambrol akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Informasi yang dihimpun detikJatim, plengsengan yang menahan bangunan gedung Teknik Sipil Polinema di Jalan Terusan Kembang Turi itu ambrol sekitar pukul.14.30 WIB. Imbasnya, akses jalan yang merupakan jalur alternatif menuju Jalan MT Haryono, Kota Malang itu tertutup material longsor.
Hingga saat ini proses pembersihan material plengsengan bangunan Polinema Malang yang ambrol itu masih dilakukan petugas BPBD Kota Malang dibantu TNI dan Polri.
Kalaksa BPBD Kota Malang Prayitno menduga plengsengan gedung Teknik Sipil Polinema itu ambrol akibat konstruksi bangunan yang dinilai kurang baik.
“Tim sedang ada di sana, dugaannya mungkin karena konstruksi kurang kokoh atau pergerakan tanah atau mikro tremor konstruksinya jebol,” ujar Prayitno kepada wartawan, Kamis (27/2/2024), sore.
Prayitno menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan asesmen di lapangan. Termasuk memastikan siapa yang bertanggung jawab atas ambrolnya plengsengan bangunan itu.
“Masih dilakukan asesmen di lapangan,” tegasnya.
Hujan deras mengguyur wilayah Kota Malang pada Kamis siang. Intensitas hujan yang sangat tinggi ini juga mengakibatkan di sejumlah titik jalan banjir seperti di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Rumah Sakit Universitas Brawijaya, dan Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ).
Prayitno mengungkapkan bahwa penanganan banjir di kawasan itu saat ini tengah dilakukan. Banjir di kawasan itu diduga akibat saluran drainase yang kurang maksimal. Hal ini mengakibatkan air dari gorong-gorong meluap ke jalan raya.
“Kalau di Suhat itu kelihatannya karena bagian sistem drainasenya. Itu nanti ada di PUPR,” pungkas Prayitno.
sumber: detikjatim
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang