BATANG – Truk galian C mengalami insiden kecelakaan.
Truk tersebut tergelincir dan jatuh ke sungai di Dukuh Gunung Tumpeng, Desa Dlisen, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang pada Kamis (2/2/2023).
Insiden nahas itu pun menewaskan seorang petani, Sareh (60) warga Dukuh Gunung Tumpeng saat menumpang truk yang membawa material galian batu tersebut.
Kepala Desa Dlisen, Hadi Prayitno membenarkan insiden yang terjadi sekira pukul 11.30 itu.
Ini terjadi bermula saat Sareh sedang melakukan aktivitas di ladang sekitar sungai.
Saat istirahat dhuhur, Sareh memutuskan untuk pulang dengan menumpang armada dump truck.
“Dari sawah itu mau istirahat pulang.”
“Daripada jalan kaki, memilih menumpang dump truk yang memang saat itu kebetulan melintas,” tutur Hadi kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/2/2023).
Truk pun melewati jembatan sementara untuk Golongan C.
Laju truk terlalu meminggir sehingga tergelincir jatuh.
“Truk dump terus tergelincir jatuh ke sungai.”
“Sopir selamat, tapi penumpangnya yaitu Sareh terbentur dan pingsan.”
“Dia ikut hanyut karena usia sudah sepuh,” jelasnya.
Korban Sareh ditemukan pada pukul 14.15 dan langsung dievakuasi warga setempat.
Hadi menyebut, kejadian tersebut berada pada jarak sekira 1 kilometer dari lokasi galian C.
Adapun itu adalah jembatan sementara yang memang khusus untuk truk galian.
Terkait perizinan galian C itu, diklaim telah berizin karena ada aparat yang ikut sosialisasi pada akhir 2022.
Adapun berdasarkan data Dinas ESDM Jateng Cabang Serayu Selatan, tambang golongan C di Kabupaten Batang yang memiliki izin operasi produksi hanya 6 lokasi.
Seluruhnya berada di Kecamatan Gringsing, tidak ada di Kecamatan Limpung.
Lalu, dua tambang yang baru punya IUP Eksplorasi berada di Desa Kedungsegok, Kecamatan Tulis.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
