Berita  

Perwira AL Asal Salatiga Bangun Monumen Theatrical di TWSS

Avatar photo

SALATIGA –  Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi, secara swadaya membangun Monumen Theatrical Pertempuran Laut Aru di Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Fasilitas tersebut guna melengkapi sejumlah fasilitas lainnya, sebagai penghormatan kepada pahlawan asal Kota Salatiga, Laksamana Madya TNI Yosaphat Soedarso (Yos Sudarso).

Hariyono menjelaskan, pembangunan monumen theatrical di TWSS itu bertujuan membuat suasana mirip pertempuran darat dan laut atau Pertempuran Laut Aru yang melibatkan Yos Sudarso.

Tujuannya agar orang dapat menikmati diorama pertempuran darat, laut, dan udara, dilengkapi dengan adanya kapal perang, pesawat, tank amfibi, suasana pantai, dan lainnya.

”Saat ini pembangunan sudah berjalan 40%. Rencananya kapal perang yang sudah ada akan dipindahkan ke tengah laut buatan,”

”Kemudian akan dipasang Pesawat Nomed yang didatangkan dari Pangkalan TNI AL Surabaya, beserta tank amfibi yang akan di pajang di pantai buatan,” kata Hariyono yang merupakan pemuda asli Kota Salatiga itu.

Menurut Kolonel Hariyono, dengan gambaran suasana tersebut, maka pemandangan di TWSS akan semakin indah dan masyarakat yang datang, bisa menikmati atau melihat suasana diorama pertemuan yang menarik.

Gambaran tersebut membawa imajinasi pengunjung ke suasana ril terjadinya Pertempuran Laut Aru. Adapun pembangunan itu menggunakan dana pribadi Kolonel Marinir Hariyono.

”Ini merupakan bentuk sumbangsih saya kepada Kota Salatiga tempat asal saya. Semoga bermanfaat bagi warga Kota Salatiga dan daerah lainnya. Rencananya pembangunan monumen theatrical itu akan diresmikan Januari 2023,” ujarnya.