Personil Polsek Pakkat Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Produktif

Avatar photo

HUMBAHAS, Sumut – Seorang anggota polisi yang bertugas sebagai bhabinkamtibmas Polsek Pakkat Polres Humbang Hasundutan Aiptu Affandi berhasil menyulap lahan tidur di perkarangan Polsek Pakkat menjadi lahan produktif dengan konsep sistem organik.

Dengan berbekal ilmu pengetahun bertani yang ia dapatkan melalui media sosial, Affandi menanam berbagai jenis tanaman sayuran, seperti kacang panjang, mentimun, dan cabai di lahan seluas 60 meter persegi yang terletak di pekarangan Polsek Pakkat desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat, Humbang Hasundutan.

Bhabinkamtibmas Polsek Pakkat tersebut menceritakan bahwa awal mula ia bercocok tanam karena termotivasi pada saat bertugas sambang desa bersama dengan petani di desa sekitaran kecamatan Pakkat.

“Waktu itu saya melaksanakan tugas sambang desa dan saya menghampiri petani yang sedang bercocok tanam seperti sayuran, tetapi petani tersebut menggunakan sistem konvensional, yaitu menggunakan pupuk pabrikan, Dari situ lah saya mulai tertarik dan mencoba mempraktekkannya langsung dengan sistem pertanian organik,” ujar Affandi.

Selain itu Affandi juga mengaku, banyak belajar ilmu pertanian menggunakan sistem organik dari media sosial.

“Bertani dengan menerapkan sistem organik merupakan cara yang mudah dan murah tanpa harus mengeluarkan modal yang besar, untuk menghasilkan hasil tanaman yang subur dan sehat untuk dikonsumsi,” katanya.

Affandi berharap, aktivitas bertani ini dapat mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan terutama bagi personil Polsek dan keluarganya. Affandi juga ingin kegiatannya ini menjadi contoh bagi masyarakat khususnya bagi para petani yang selama ini menggunakan sistem konvensional. dapat belajar bertani dengan cara mudah dan murah lewat pertanian system organik.

“Saya ingin mengedukasikan sistem bercocok tanam organik ini kepada para petani khususnya di kecamatan Pakkat yang selama ini menggunakan sistem konvensional agar kembali beralih menerapkan sistem organik. Dengan demikian petani dapat menekan biaya pengeluaran sebesar 50-70 persen, sehingga para petani di kecamatan Pakkat bisa menghasilkan keuntungan yang besar” ungkapnya.

Affandi juga ingin melepaskan  ketergantungan para petani konvensional dari penggunaan pupuk pabrikan yang harganya saat ini tergolong sangat tinggi di pasaran,

Di samping itu Kapolres Humbang Hasundutan AKBP HARY ARDIANTO S.H., S.IK., M.H, melalui Kapolsek Pakkat AKP DARWIN juga mengatakan bahwa kegiatan bercocok tanam yang di lakukan oleh personil bhabinkamtibmas Aiptu Affandi di pekarangan Polsek Pakkat ini sekaligus memberitahukan kepada masyarakat bahwa Polsek Pakkat tidak hanya tempat untuk masyarakat membuat pengaduan saja, tetapi juga dapat untuk tempat sharing/tukar pikiran khususnya masalah pertanian.

“Kantor Polisi khususnya Polsek Pakkat bukan merupakan tempat yg menyeramkan dan menakutkan, dan bukan hanya tempat untuk membuat pengaduan/laporan masyarakat saja, namun kita juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polsek Pakkat juga dapat menjadi tempat ngobrol, ngopi bareng, dan tukar pikiran masalah pertanian dari bibit sampai pemasarannya. ”tutupnya.

Sumber : mapikornews

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Pemkab Sukoharjo, Polres Humbahas, Polda Jateng, Jateng, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Sumut, Polres Pati, Polres Batang